Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhamad Iqbal, bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid pada Kamis malam (12/12). Dalam pertemuan tersebut, Iqbal membahas Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Iqbal menyebut pertemuan ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan Nusron Wahid yang merupakan kawan lamanya. Ia meminta dukungan kebijakan dari Kementerian ATR/BPN untuk mendukung program prioritas pembangunan di NTB.
"Saya sampaikan mengenai pembangunan beberapa kawasan ekonomi khusus di NTB," ujar Iqbal dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang Pilkada 2024 di NTB |
Menurutnya, pertemuan itu secara khusus membahas tata ruang KEK Mandalika serta kawasan lain yang menjadi target pembangunan di NTB.
"Kami sinergikan apa yang menjadi kepentingan pemerintah pusat dan daerah," kata Iqbal, yang juga pernah menjabat sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri.
Iqbal juga memaparkan tentang Perda Nomor 5 Tahun 2024 tentang RTRW sebagai landasan hukum untuk mendukung pembangunan di NTB.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid memastikan dukungan terhadap program-program yang sejalan dengan prioritas nasional.
"Khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan, kita bantu," ujar Nusron.
Sementara itu, Juru Bicara pasangan Iqbal-Dinda, Adhar Hakim, menjelaskan bahwa pertemuan Iqbal dengan sejumlah menteri merupakan langkah strategis menjelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur NTB terpilih pada 7 Februari 2025.
"Pemerintah daerah merupakan kepanjangan tangan pemerintah pusat. Lima tahun adalah waktu yang singkat, sehingga tata kelola pemerintahan harus segera ditata," kata Adhar.
Ia menambahkan, kunjungan tersebut bertujuan menginventarisasi program pusat yang dapat dibawa ke NTB sekaligus mencari potensi pendanaan alternatif.
"APBD kita hanya sekitar Rp 5 triliun, setelah dipakai belanja daerah dan kebutuhan lainnya, tersisa sekitar Rp 2 triliun. Ini tentu tidak cukup, sehingga Pak Iqbal menjemput bola untuk mendapatkan dukungan program dan anggaran dari pusat," jelas Adhar.
Adhar juga menyebut langkah ini sebagai upaya taktis mendukung program "NTB Makmur Mendunia", termasuk mempersiapkan NTB sebagai tuan rumah PON 2028.
Pada Pilgub NTB 2024, pasangan Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri unggul dengan 1.163.194 suara, disusul pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili Fadhil Tohir dengan 887.791 suara, dan pasangan Sitti Rohmi Djalilah-W Musyafirin dengan 775.937 suara, berdasarkan rapat pleno real count KPU NTB, Jumat (6/12/2024).
(dpw/hsa)