Pendukung pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati nomor urut 1 Christo Mario Y Pranda-Richard Tata Sontani (Mario-Richard) yang kalah Pilbup Manggarai Barat 2024 menggelar aksi demontrasi di kantor KPU Manggarai Barat, Kamis (12/12/2024). Mereka menilai ada kecurangan Pilbup Manggarai Barat 2024, termasuk dugaan kecurangan yang dilakukan KPU Manggarai Barat Ferdiano Sutarto Parman alias Ano.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi ini membawa keranda mayat yang ditutup kain putih. Tiba di gerbang kantor KPU Manggarai Barat, mereka melempar telur ke arah gedung. Mereka juga menyembelih seekor ayam hutan dan melempar tanah kuburan di gebang kantor KPU Manggarai Barat. Tanah dari kuburan itu simbol matinya demokrasi.
"Ini simbol matinya demokrasi," ujar orator dari mobil komando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ano sempat menemui massa aksi di gerbang KPU Manggarai. Ano menolak permintaan massa aksi untuk memegang tanah kuburan dan ayam yang disembelih.
Ano kemudian kembali ke gedung KPU setelah situasi menunjukkan tanda-tanda mulai ricuh. Setelahnya Ano tak mau menemui massa aksi itu walaupun terus didesak. Mereka kemudian melempar tanah kuburan sebelum membubarkan diri.
Aksi itu sempat ricuh saat Ano tak kunjung menemui massa aksi. Mereka terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian di gerbang kantor KPU Manggarai Barat. Mereka mendesak untuk bertemu Ano, yang dituduh melakukan kecurangan pada Pilbup Manggarai Barat.
Dari mobil komando, orator terus menuduh Ano melakukan kecurangan. "Kami hadir di sini mencari kebenaran. Kami menilai Ano melakukan kecurangan," kata salah satu orator.
Diketahui pemenang Pilbub Manggarai Barat 2024 adalah pasangan calon nomor urut 2, Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng). Duet petahana ini unggul 2.708 suara dari paslon nomor urut 1, Mario-Richard. Edi-Weng mendulang 73.872 suara dan Mario-Richard mendapat 71.164 suara. Mario-Richard menolak hasil tersebut dengan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
(dpw/dpw)