Angkatan Laut kembali mengutus Kapal Perang Indonesia (KRI) Teluk Ende 517 dan KRI Ahmad Yani 351 untuk mendistribusi logistik kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pendistribusian ketiga kalinya ini membawa kebutuhan kasur dan selimut karena telah masuk musim penghujan.
"Bantuan ini seperti selimut, kasur, kemudian keperluan wanita, susu anak, dan semua logistik. Ini lebih kurang 10 ton. Harapan kami dengan adanya pengiriman ini akan membantu saudara-saudara kita di sana," ujar Komandan Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI I Putu Darjatna, kepada awak media, Selasa (26/11/2024) di Mako Lantamal VII.
Bantuan yang didistribusikan oleh Lantamal VII Kupang dengan KRI ini dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta dari Alumni Akabri Tahun 89. "Yang tiba baru tadi siang dengan menggunakan Pesawat Hercules," terang Darjatna.
Darjatna menyebut bantuan yang didistribusikan akan tiba pada Rabu (27/11/2024) pagi. Bantuan akan diberikan kepada BPBD setempat untuk disalurkan kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
"Selimut ada 2.500 buah, kasur lipat 100 buah, beras 25 ton, dan juga kebutuhan perempuan serta bayi. Selain itu, juga beberapa bantuan tambahan dari BPBD NTT berupa biskuit untuk bayi dan balita dan keperluan wanita," jelas Darjatna.
Ia menjamin untuk angkutan logistik ke daerah bencana tidak ada halangan dan juga keterlambatan atau kekurangan kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi.
"Bapak Kasal (Kepala Staf Angkatan Laut) juga terus mendukung kegiatan ini dengan terus menyiagakan kedua KRI ini di Kupang untuk mendukung pergeseran logistik, karena kita ketahui tidak setiap hari kapal feri ke sana," ujarnya.
Kedua KRI tersebut nantinya juga akan membantu mengangkut material untuk membangun hunian para korban erupsi.
Simak Video "Video Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Kolom Abu Menjulang 18 Km"
(nor/nor)