Siswa Sekolah Dasar (SD) Hewa di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT, membutuhkan buku tulis untuk belajar meski mereka kini berada di posko pengungsian erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Beberapa siswa yang berada di Posko Lewoingu mengungkapkan keinginan mereka untuk tetap melanjutkan pendidikan meski dalam kondisi serba terbatas.
"Kami butuh buku tulis untuk belajar, juga seragam sekolah. Kami masih takut," kata dua anak di posko pengungsian itu, Wulan dan Misel, kepada detikBali, Senin (11/11/2024).
Sementara itu, Dominikus Tapon, warga Desa Waiula, menceritakan bahwa hujan abu dari erupsi gunung mengguyur perkampungan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada motor yang pergi untuk beri makan ternak. Sampai di tengah jalan, mereka berjalan pelan. Kalau gunung meletus, mereka lihat apakah aman untuk melanjutkan perjalanan atau tidak. Mereka beri makan ternak cepat-cepat, lalu pergi lagi," kata Dominikus.
Dominikus mengungkapkan kekhawatirannya akan hujan kerikil dan batu yang bisa menerjang pemukiman mereka. Akibat ancaman tersebut, mereka terpaksa mengungsi ke posko Lewoingu di Kecamatan Titehena, Flores Timur.
Pantauan detikBali, sebanyak 1.058 warga mengungsi ke posko Lewoingu yang disediakan oleh Pemerintah Daerah Flores Timur. Di dalam tenda pengungsian, anak-anak tampak bermain, sementara sebagian dari mereka menyanyi bersama para relawan dan guru-guru yang memberikan dukungan moral.
"Di sini senang, di sana senang, di mana-mana hatiku senang. Di posko senang, di posko senang, di mana-mana hatiku senang," nyanyi anak-anak pengungsi dengan wajah ceria.
detikBali kemudian menuju lokasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Gunung tersebut tengah mengalami erupsi disertai dengan dentuman keras dari puncaknya.
Asap tebal membelah langit siang yang panas, sementara abu vulkanik jatuh di sepanjang jalan. Jalan menuju Desa Boru tampak putih dan tertutup kerikil serta pasir. Para pengendara yang melintas di kawasan tersebut diminta untuk berhati-hati karena Gunung Lewotobi Laki-laki masih aktif erupsi hingga siang ini.
(dpw/gsp)