Pj Gubernur NTT Lantik Pejabat KPK Herda Helmijaya Jadi Pj Bupati Nagekeo

Pj Gubernur NTT Lantik Pejabat KPK Herda Helmijaya Jadi Pj Bupati Nagekeo

Simon Selly - detikBali
Selasa, 05 Nov 2024 23:29 WIB
Pelantikan Pj Bupati Nagekeo, Selasa (5/11/2024). (Simon Selly/detikBali)
Foto: Pelantikan Pj Bupati Nagekeo, Selasa (5/11/2024). (Simon Selly/detikBali)
Kupang -

Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto melantik Herda Helmijaya sebagai Pj Bupati Nagekeo. Herda merupakan Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Herda Helmijaya ditunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian,untuk menjadi Pj Bupati Nagekeo menggantikan Fernandez.

Selain pelantikan Herda Helmijaya, Andriko juga resmi memperpanjang masa jabatan Pj Bupati Alor, Zet Sony Libing, dan Pj Bupati Sumba Tengah, Jusuf Lery Rupi Dara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak Penjabat kembali dipercayakan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka, melalui Menteri Dalam Negeri, mempercayakan Bapak sekalian untuk menjadi penjabat bupati," ujar Andriko dalam sambutannya di Aula El Tari Kupang, Selasa.

Dia meminta kepada para Pj bupati agar tetap berkoordinasi dalam melaksanakan tugas dalam mengawal pilkada agar tetap damai dan netral.

ADVERTISEMENT

Dalam pelantikan itu, Andriko juga menyoroti penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan persoalan-persoalan lainnya.

"Diharapkan para penjabat dapat membangun relasi dengan Forkopimda setempat dalam mengatasi stunting, kemiskinan ekstrem, serta mengawal pilkada tetap netral dan damai," urai Andriko.

Terkait pelaksanaan Pilkada 2024, Andriko meminta ketiga Pj bupati dapat berkoordinasi dengan KPUD dan Bawaslu untuk memastikan realisasi dan pencairan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

Hal itu sesuai tahapan penyelenggaraan pemilu yang telah ditetapkan serta mendukung upaya validasi dan verifikasi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sehingga, masyarakat dapat berpartisipasi di pilkada.

"Saya juga berharap agar kedua penjabat bupati dapat membangun koordinasi yang baik dengan Forkopimda dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjaga situasi tetap kondusif dan damai selama proses tahapan pilkada," ujarnya.




(hsa/hsa)

Hide Ads