Warga Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minakum (66), tewas terpanggang di lahan jagung miliknya. Minakum ditemukan dalam keadaan hangus seusai membakar lahannya.
"Iya, korban atas nama Minakum, umur 66 tahun, warga Desa Mertak ditemukan meninggal dalam keadaan mengenaskan dengan luka bakar di sekujur tubuhnya," kata Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP Rahel Elsi Mbuik, kepada detikBali, Sabtu (26/10/2024).
Polsek Kawasan Mandalika bersama Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Tengah sudah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gunung Nandus, Desa Mertak, Kecamatan Pujut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahel menuturkan Minakum berangkat dari rumahnya pada Kamis (24/10/2024) untuk membakar lahan supaya bisa ditanami jagung. Hanya saja, api tersebut merembet ke atas Gunung Nandus sehingga Minakum panik naik ke gunung untuk memadamkan api tersebut.
"Saat korban membakar lahan cuaca saat itu sangat panas dan angin sangat kencang sehingga api cepat merambat dan membesar ke arah pegunungan," ujar Rahel.
Ia menjelaskan, pada malam hari istri korban sempat meminta tolong kepada warga setempat pada Kamis (24/10/2024) malam karena korban tak kunjung pulang. Minakum kemudian ditemukan meninggal keesokan harinya.
"Korban kemudian ditemukan pada hari Jumat (25/10/2024) di Gunung Nandus setelah istri korban meminta pertolongan kepada Bhabinkamtibmas bersama masyarakat untuk mencari korban," ujar Rahel.
Rahel mengungkapkan Minakum ditemukan meninggal dalam kondisi terbakar. Polisi menduga kematian pria itu karena kelelahan dan terjatuh pada saat memadamkan api. "Sehingga ikut terbakar dengan luka bakar yang cukup parah," ungkapnya.
Rahel menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena sangat berbahaya bagi keselamatan maupun bagi lingkungan sekitar.
(iws/dpw)