Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih menjadi misteri bagi Marc Marquez. Pebalap yang kini bergabung di tim Gresini Racing itu tak pernah menyelesaikan balapan di sirkuit tersebut sejak pertama kali MotoGP Mandalika digelar.
Total, sudah tiga kali rider asal Spanyol itu gagal finis di ajang MotoGP Mandalika. Tepatnya sejak 2022. Saat final race MotoGP Mandalika 2024, Minggu (29/9/2024), Marquez kembali gagal finis karena motornya terbakar.
Final race MotoGP di Sirkuit Mandalika berlangsung sengit dan dramatis. Tak cuma Marquez yang mengalami insiden. Empat rider sempat terperosok saat memasuki dua lap balapan di tikungan ke 4 Sirkuit Mandalika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski gagal finis, Marquez masih berada di papan atas klasemen MotoGP 2024. Marquez mengoleksi 281 poin dan duduk di peringkat keempat.
Akhiri Balapan di Tikungan 10
Start dari gird ke-12, Marc Marquez harus mengakhiri balapan pada tikungan 10. Motor milik Marc Marquez jebol dan terbakar saat memasuki lap ke-13 di Mandalika.
Sebelum insiden tersebut, empat rider terlibat insiden crash beruntun di tikungan keempat Mandalika. Mereka adalah Alex Espargaro, Luca Marini, Alex Marquez, dan Joan Mir.
Selain itu, dua rider anyar Red Bull KTM Jack Miller dan Fabio di Giannantonio juga harus mengakhiri balapan seusai keluar lintasan balapan Mandalika.
Memasuki lap ke-20, Enea Bastianini yang berada di posisi 6 pun terkapar di di tikungan 1 Mandalika pada sisa 7 lap lintasan sepanjang 4,3 kilometer tersebut.
Hingga lap ke-25, rider tim Prima Pramac Racing, Jorge Martin, berhasil memangkas jarak +2.54 detik di depan Pedro Acosta, rider Red Bull GASGAS Tech3.
Fecco Bagnaia yang konsisten per lap berhasil merangkak ke posisi ketiga pada sisa 3 lap terakhir. Pecco berhasil podium tiga menemani Pedro Acosta di posisi kedua dan Jorge Martin di podium satu di Sirkuit Mandalika.
Berhasil naik podium, rider Ducati Lenovo mengaku balapan di Mandalika kali ini cukup membuat dirinya bekerja keras.
"Saya sempat berada di belakang. Tapi saya mencoba tetap stabil. Saya star di posisi empat. Saya sempat stuck di belakang. Saya terus push hingga akhir lap," kata Pecco.
Rider Pedro Acosta juga mengaku senang dengan hasil balapan hari ini di Sirkuit Mandalika. "Ini sangat menantang. Saya sempat keluar dari kondisi biasa. Saya sangat senang. Semua orang yang bekerja di tim saya, sangat saya apresiasi," katanya.
Sementara itu, Jorge Martin sangat berterima kasih dengan para fans di Sirkuit Mandalika.
"Terima kasih thank you Indonesia. Saya sangat senang. Kemarin saya sempat jatuh. Ini sangat berat. Saya mendapatkan feeling bagus balapan hari ini. Terima kasih see you next year Indonesia," tandas pebalap asal Spanyol itu.
Fans Marc Marquez Sedih
Para fans kecewa Marc Marquez gagal selama tiga tahun beruntun di Mandalika. Ismail Zakaria, salah satu fans Marquez, mengungkapkan kesedihannya.
Pria asal Kota Mataram itu menyayangkan Marquez harus mengakhiri balapan pada tikungan 10 setelah motornya jebol dan terbakar saat memasuki lap ke-13 di Sirkuit Mandalika.
"Kecewa, sedih banget. Marquez gagal naik podium lagi di tahun ketiganya di Mandalika ini," kata Ismail Zakaria saat ditemui di Sirkuit Mandalika, Minggu.
Ismail menilai performa Marquez sangat baik sejak sprint race. Meski sempat jatuh, dia berujar, Marquez berhasil menduduki posisi ketiga pada sesi sprint race yang digelar pada Sabtu (28/9/2024).
"Harus diakui semangat Marquez sangat baik, setidaknya dia dapat poin di sprint race kemarin," jelas Ismail.
Penonton lainnya, Muhammad Ari, juga turut bersedih lantaran Marquez gagal meraih podium di Sirkuit Mandalika. Padahal, dia dan teman-temannya jauh-jauh datang dari Jakarta dengan harapan bisa menyaksikan Marquez naik podium.
"Pasti dong sedih, ini muka sudah nggak bisa dikondisikan lagi. Kecewa sih kecewa, tapi tetap kami dukung Marquez di balapan-balapan selanjutnya," imbuh Ari.
Adel, penonton asal Bandung, setali tiga uang. Ia tampak kecewa setelah pebalap berusia 31 tahun itu kembali gagal menuntaskan balapan di Sirkuit Mandalika.
"Sedih banget. Semoga di sirkuit lainnya, Marquez bisa tetap jadi juara," kata Adel.
Kegagalan pada 2022 dan 2023
Jauh sebelum balapan pada 2024, Marquez selalu apes di Mandalika. Pada tahun pertama MotoGP digelar 2022 silam, Marquez yang saat itu masih bersama Honda dinyatakan tidak fit untuk balapan.
Marquez divonis gegar otak ringan. Sebelumnya, Marquez terjatuh saat sesi pemanasan menjelang balapan utama.
Setahun berikutnya, The Baby Alien kembali gagal. Pada 2023, Marquez terjatuh di sesi balapan utama pada pertengahan lap. Sebelumnya, dia juga gagal di sesi Sprint Race karena terjatuh saat belum menyelesaikan satu putaran.
(hsa/hsa)