Tim SAR Gabungan resmi menutup pencarian Lusia Megan (74). Perempuan lanjut usia (lansia) itu hilang saat berkebun di Desa Hebing, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak 17 Juli 2024.
"Pencarian korban telah ditutup pada hari kemarin 24 Juli 2024 pukul 18.00 Wita dengan hasil korban dinyatakan hilang," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan dalam rilis yang diterima detikBali, Kamis (25/7/2024).
Supriyanto mengatakan Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian selama tujuh hari berturut-turut dengan menyusuri area sekitar kebun. Selain itu juga menyusuri aliran sungai serta perbukitan yang dibantu dengan drone thermal. Namun, korban tidak ditemukan hingga pencarian hari ketujuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena pencarian tidak efektif lagi maka di pencarian hari ketujuh ini sesuai hasil evaluasi Tim SAR Gabungan dengan pihak keluarga dan aparat desa, maka pencarian disetujui untuk ditutup," ujar Ridwan.
Meski SAR menyatakan Lusia hilang, apabila terdapat tanda-tanda keberadaannya, maka operasi SAR akan dibuka kembali.
Sebelumnya, nenek Lusia berangkat ke kebun dan hingga sore hari tidak juga kembali. Jarak kebun ke rumah korban sekitar satu kilometer. Keluarga dan warga sekitar sudah mencari Lusia ke sejumlah tempat, tapi tidak juga membuahkan hasil. Keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere.
(hsa/hsa)