.webp)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2024-2029 bakal dilantik pada 2 September mendatang. Para anggota dewan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 itu juga akan mendapatkan pin emas seberat 6 gram per orang.
"Jadwal itu kami mengacu pada penetapan KPU. Jadi kami sudah melakukan persiapan kecil-kecil dulu, sambil menunggu surat keputusan (SK) anggota DPRD dari Kemendagri," kata Sekretaris DPRD NTB Surya Bahari, Rabu (24/7/2024).
Bahri mengungkapkan anggota DPRD NTB terpilih sudah melakukan berbagai persiapan menjelang pelantikan. Termasuk menyiapkan setelan jas dan pin emas yang akan dipakai saat pelantikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota terpilih sudah mengukur jas, termasuk pembuatan pin," ujarnya.
Bahri belum dapat memastikan anggaran pembuatan jas dan pin emas untuk para anggota dewan terpilih itu. "Kami lebih pada persiapan (pelantikan). Tapi, khusus pin DPRD ini nggak boleh kurang dari 6 gram beratnya. Lebih (dari 6 gram) boleh, tapi besar," sambungnya.
Menurut Bahri, KPU juga sudah mengingatkan semua anggota DPRD NTB terpilih untuk segera menuntaskan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adapun, batas waktu pelaporan LHKPN ke KPK maksimal 21 hari sebelum pelantikan.
Ia menegaskan setiap anggota DPRD NTB terpilih wajib menyampaikan LHKPN kepada KPK. Jika tidak, maka anggota DPRD NTB terpilih tidak bisa dilantik.
"Kami sudah koordinasi dengan KPU salah satu persyaratan yang belum adalah LHKPN. Dan persyaratan untuk diajukan oleh KPU adalah sudah menyerahkan LHKPN," pungkasnya.
(iws/iws)
