Warga di wilayah Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), merasakan suhu udara lebih dingin dalam beberapa hari terakhir. Suhu dingin terasa pada malam dan puncaknya pagi hari.
Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima menyebut suhu dingin yang dirasakan di wilayah Bima dan Dompu disebabkan aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya saat ini telah didominasi angin timur yang berasal dari benua Australia.
"Angin timuran ini bersifat kering dan dengan suhu relatif dingin," ucap Forecaster BMKG Bima, Laksita Widomurti, kepada detikBali, Minggu (14/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laksita menjelaskan Pulau Sumbawa khususnya Bima dan Dompu secara geografis berada di selatan Indonesia. Hal itu, yang membuat wilayah timur NTB ini terkena dampak langsung dari pergerakan angin timur tersebut.
"Pergerakan angin timuran yang melewati Pulau Sumbawa serta sedikitnya tutupan awan yang menahan panas di malam hari menyebabkan wilayah yang dilaluinya terasa dingin menggigit, terutama pada waktu malam hingga pagi hari," jelasnya.
Meski suhu dingin terasa ekstrem, Laksita melanjutkan, namun kondisi cuaca tersebut tak berdampak bagi kesehatan masyarakat. Menurutnya kondisi suhu dingin yang terjadi saat ini masih dalam batas normal.
"Masih batas normal dan tidak berdampak bagi kesehatan," ujarnya.
Walau begitu BMKG Bima tetap mengingatkan dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menjaga kesehatan, terutama pada malam hari pada saat suhu menurun secara signifikan.
"Kami di BMKG juga akan terus memantau perkembangan terkini kondisi cuaca, lalu menyampaikan kepada masyarakat," tandas Laksita.
(dpw/dpw)