Petaka Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor Saat Tidur Pulas di Ende

Round Up

Petaka Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor Saat Tidur Pulas di Ende

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 08 Jun 2024 08:27 WIB
Potret satu keluarga yang tewas tertimbun longsor di Ende, NTT, Jumat (7/6/2024).
Potret satu keluarga yang tewas tertimbun longsor di Ende, NTT, Jumat (7/6/2024). (Foto: dok. Polres Ende)
Ende -

Satu keluarga di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tertimbun material longsor. Petaka akibat bencana itu terjadi setelah hujan deras melanda kawasan itu.

Musibah yang memakan korban jiwa ini terjadi di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Jumat (7/6/2024) pagi, sekitar pukul 05.30 Wita. Empat orang dalam keluarga itu tewas di tempat tidur mereka.

"Empat korban meninggal dunia di atas tempat tidur," kata Kapolsek Ende Iptu Sudarmin Syafrudin, Jumat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat korban tewas itu yakni Bernardus Bata (55) bersama istrinya, Hendrika Oka (40), kedua anak mereka Maria Avika Wonga (7), dan Ecan (1).

Sudarmin mengatakan pada Jumat pagi warga setempat mendengar gemuruh longsor. Mereka lalu keluar rumah dan melihat tanah telah menimbun rumah Bernardus Bata.

ADVERTISEMENT

Saat ditemukan, kondisi sekeluarga itu sangat mengenaskan. Mereka semua meninggal dunia di tempat tidur.

Ecan si bungsu bahkan meninggal dunia dalam pelukan ibunya. Mereka semua tewas dalam kelambu.

Dia mengungkapkan seluruh korban sudah dievakuasi. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah.

"Keluarga mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah," imbuhnya.

Saat bencana longsor terjadi, wilayah itu memang sedang dilanda hujan deras. Bencana itu datang subuh, saat mereka masih terlelap.

Dalam sebulan terakhir, sedikitnya 7 orang tewas akibat bencana tanah longsor di Ende. Sebelumnya tiga orang tewas Kecamatan Ende Timur dan Kecamatan Ndona pada 4 Mei lalu.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads