"Jika ada tugas dari partai. Per hari ini belum ada," ujar Sandiaga saat kunjungan kerja di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (29/5/2024).
Sandiaga yang masih menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum mengetahui di daerah mana dia maju sebagai cagub, apakah DKI Jakarta atau Jawa Barat. Menurut dia, keputusannya ada di partai yang menugaskannya. "Belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengaku saat ini masih fokus menuntaskan tugasnya sebagai menteri hingga Oktober mendatang. Meski begitu, ia menyebut perlu berbagai persiapan jika maju dalam Pilgub yang akan berlangsung pada November mendatang.
Sandiaga pun menyinggung pengalamannya saat berkompetisi dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Ketika itu, Sandi yang maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Anies Baswedan keluar sebagai pemenang.
"Saya menyadari butuh persiapan yang matang. Saat ini fokus saya di kementerian," terang Sandiaga.
Ia juga menanggapi peluang dirinya berduet kembali dengan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta. Jika Anies kembali maju sebagai cagub DKI Jakarta, Sandiaga menilai sudah banyak tokoh yang mumpuni untuk mendampingi sebagai calon wakilnya.
Menurutnya, PPP yang hanya memiliki satu kursi di DPRD DKI Jakarta tidak elok meminta jatah calon wakil gubernur mendampingi Anies. "PPP cuma punya satu kursi, sangat tidak punya posisi untuk meminta-minta jabatan," tandas Sandiaga.
(iws/iws)