Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi memimpin langsung panen raya jagung bersama Kelompok Tani Pade Angen di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, NTB, Sabtu (4/5/2024).
Kementerian Pertanian bekerja sama dengan TNI ingin mengembalikan masa keemasan swasembada pangan yang terjadi beberapa tahun sebelumnya.
Untuk mendukung kedaulatan pangan itu, TNI dalam hal ini Kodam IX/Udayana mengerahkan seluruh satuan jajarannya untuk bersinergi dengan pemerintah daerah terutama di dinas pertanian dan para petani seperti yang dilakukan Kodim 1615/Lombok Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap harapan agar ke depan dapat membantu kelompok tani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian," kata Trisnohadi dalam keterangan pers yang diterima detikBali.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan deklarasi Patriot Pangan untuk pertama kali di Pemda Lombok Timur dengan melibatkan TNI/Polri sebagai pendamping.
Ia menerangkan, NTB memiliki potensi besar di bidang pertanian khususnya padi dan jagung. Kabupaten Lombok Timur merupakan urutan ke lima secara nasional penghasil jagung dan sebagai sentra utama jagung khususnya di Kecamatan Pringgabaya, Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Jerowaru.
Adapun Patriot Pangan merupakan inisiasi dari TNI dan Polri untuk menjaga ketahanan pangan.
"Dengan menumbuhkan kembali semangat dan motivasi pencapaian kedaulatan pangan nasional, salah satunya dengan memaksimalkan program pompanisasi kerja sama antara Kementerian Pertanian RI dengan TNI, sehingga para tidak lagi mengalami kesulitan untuk mengairi lahannya," ujarnya.
Peraih Adhi Makayasa 1993 itu juga menginstruksikan Korem dan Kodim jajarannya untuk mengikuti dan menerapkan Patriot Pangan di wilayah masing-masing karena itu bisa menjadi pilot project yang bagus untuk manunggal dan sinergis antara TNI, Polri, petani, dan masyarakat.
Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik permasalahan bahan pokok masih tergantung dengan impor jagung, sehingga kemandirian pangan harus fokus dilaksanakan dengan bekerja sama yang melibatkan semua pihak.
"Konsep Patriot Pangan diharapkan dapat membantu mengurangi dan mengatasi permasalahan yang terjadi pada petani. Kita harus yakin dan bersama-sama dengan Pemerintah akan hadir dari Hulu hingga Hilir untuk membantu penyelesaian dan meningkatkan hasil petanian," bebernya.
(dpw/dpw)