Sepekan Hilang Dihantam Gelombang, Pencarian Dokter Muda di Lombok Dihentikan

Sepekan Hilang Dihantam Gelombang, Pencarian Dokter Muda di Lombok Dihentikan

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 23 Apr 2024 20:13 WIB
Tim SAR Mataram menghentikan pencarian Lalu Wisnu Aditia Wardana yang hilang di perairan Pantai Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah. (Foto: Istimewa)
Tim SAR Mataram menghentikan pencarian Lalu Wisnu Aditia Wardana yang hilang di perairan Pantai Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah. (Foto: Istimewa)
Lombok Tengah -

Tim SAR Mataram menghentikan pencarian Lalu Wisnu Aditia Wardana yang hilang di perairan Pantai Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dokter muda itu hilang setelah kapal yang ditumpangi bersama dua orang temannya dihantam gelombang.

Koordinator Tagana Kabupaten Lombok Tengah, Husni Tamrin, mengatakan proses pencarian terhadap Lalu Wisnu dihentikan sesuai standar prosedur operasional. Menurutnya, proses pencarian terhadap pria berusia 27 tahun itu sudah berlangsung selama sepekan.

"Jika dalam sepekan tidak membuahkan hasil, maka pencarian dinyatakan dihentikan," ujar Husni dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Husni menuturkan tim SAR gabungan bersama keluarga korban sudah melakukan pencarian sampai ke Pantai Torok Aik Belek. Tim SAR juga mengerahkan penyelam lokal dari Sekotong untuk menyisir wilayah perairan tersebut sejak pukul 10.30 Wita, Selasa. "Tapi hasilnya masih nihil," imbuhnya.

Humas SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan tim darat juga melakukan pencarian bersama keluarga korban. Basarnas juga menggunakan drone untuk melacak keberadaan Lalu Wisnu. "Tapi tanda-tanda penemuan korban masih nihil," kata dia.

ADVERTISEMENT

Baiq Ernawati, bibi dari Lalu Wisnu, mengungkapkan pihak keluarga akan terus berupaya mencari korban. Menurutnya, masih banyak relawan yang berpartisipasi membantu proses pencarian Lalu Wisnu. Termasuk sejumlah santri dari pondok pesantren di Praya Barat, Lombok Tengah, yang mencari keberadaan Lalu Wisnu di tepi pantai Lancing Lombok Tengah.

"Setiap hari ada anak-anak pondok pesantren datang ke lokasi juga untuk berdoa bersama mendoakan korban," pungkas Erna.

Sebelumnya, kapal yang ditumpangi Lalu Wisnu bersama dua rekannya terbalik setelah dihantam gelombang pada Rabu (17/4/2024). Peristiwa itu berawal ketika para korban memancing ikan di tengah perairan Pantai Lancing.

Begitu perahu mereka terbalik dihantam gelombang, dua orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas. Para nelayan juga berupaya menyelamatkan Lalu Wisnu. Namun, upaya itu gagal.

Berdasarkan keterangan dua korban selamat, Lalu Wisnu terjun terlebih dahulu ketika perahu yang ditumpanginya dihantam gelombang. Dia terjun membawa jeriken kosong untuk berenang.




(iws/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads