BNTK Ingatkan Luhut-Menlu China Tak Trekking ke Puncak Padar jika Tak Sehat

ManggaraI Barat

BNTK Ingatkan Luhut-Menlu China Tak Trekking ke Puncak Padar jika Tak Sehat

I Wayan Sui Suadnyana, Ambrosius Ardin - detikBali
Kamis, 18 Apr 2024 14:08 WIB
Puncak Pulau Padar di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Foto: Puncak Pulau Padar di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat. (Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Balai Taman Nasional Komodo (BNTK) mengingatkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok Wang Yi yang berencana trekking ke puncak Pulau Padar. BNTK mengingatkan agar tidak melakukan trekking jika kondisi tidak sehat.

"Pastikan tidak sedang sakit pada saat trekking. Sakit jantung, asma, rematik, asam urat sebaiknya tidak trekking ke puncak Pulau Padar. Itu berlaku untuk semua pengunjung Taman Nasional Komodo," kata Kepala BNTK Hendrikus Rani Siga, Kamis (18/4/2024).

Hendrikus juga mengingatkan Luhut, Wang Yi, dan semua pengunjung Pulau Padar untuk tidak merokok, dan mengganggu satwa liar maupun tumbuhan di sana. Pengunjung tidak boleh melewati area-area yang dilarang, dan wajib membawa pulang sampah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diharapkan agar tidak memisahkan diri dari grup, mengikuti arahan petugas, membeli tiket PNBP dan tiket pemanduan, tidak menerbangkan drone di luar lokasi yang telah ditentukan, tidak memberi makan pada satwa liar, menggunakan sepatu trekking, membawa minum yang cukup, dan membawa obat-obatan pribadi," pinta Hendrikus.

Hendrikus menegaskan BNTK siap menyambut kedatangan Luhut dan Wang Yi bersama rombongan di Pulau Padar dengan menyiagakan 20 petugas. Petugas BTNK itu ditugaskan di dermaga hingga mendampingi pengunjung di sepanjang jalur trekking Pulau Padar.

ADVERTISEMENT

"Secara prinsip kami siap menyambut kedatangan tamu-tamu asing dengan menyiapkan petugas, baik ranger maupun naturalist guide sebanyak 15 sampai 20 orang. Mereka ditempatkan mulai dari dermaga, stopping point, dan ada petugas yang akan mendampingi di sepanjang jalur trekking," jelas Hendrikus.

Seperti diketahui, rombongan Luhut dan Wang Yi berkunjung ke Pulau Padar dalam rangkaian kegiatan Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerjasama atau High Level Dialogue dan Cooperation Mecanism (HDCM) ke-4 Indonesia- Tiongkok. Kegiatan itu dilaksanakan di Labuan Bajo, 18-20 April 2024.

Ada 20 delegasi dari China yang dipimpin Wang Yi menghadiri HDCM di Labuan Bajo. Delegasi dari Indonesia dihadiri 15 kementerian. Luhut dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang sudah konfirmasi hadir. Delegasi tiba di Labuan Bajo sore ini.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads