.webp)
Banjir merendam rumah warga dua dusun di Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB). Sebanyak 203 kepala keluarga (KK) atau 653 jiwa dilaporkan terdampak bencana ini.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nurul Huda, mengatakan hujan deras mengguyur pada sejak siang hingga sore tadi menyebabkan Dusun Jala dan Dusun Oi Tawoa Desa Nggembe terendam banjir.
"Banjir terjadi mulai pukul 14.00 Wita, hingga pukul 16.30 Wita masih berlangsung. Ketinggian air banjir antara 30 sampai 70 sentimeter (cm)," kata Nurul Huda dalam keterangannya, Selasa (9/4/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pendataan sementara, warga yang terdampak yakni 203 KK atau 653 jiwa. Rinciannya di Dusun Jala sebanyak 93 KK atau 282 jiwa. Sedangkan di Dusun Oi Tawoa sebanyak 110 KK atau 371 jiwa yang terdampak.
"Selain permukiman warga, banjir juga merendam satu sekolah dasar, satu mesjid, areal persawahan seluas 20 hektare, dan areal tambak seluas 10 hektare," katanya.
Dia mengungkapkan banjir di sana kerap terjadi karena sungai tak mampu menampung debit air.
"Saat ini, bantuan mendesak yang dibutuhkan adalah makanan siap saji, seperti nasi bungkus, karena warga yang terkena dampak tidak bisa memasak," imbuh Nurul Huda.
(dpw/nor)
