.webp)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dompu mendapatkan anggaran dana hibah sebesar Rp 14 miliar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Anggaran Rp 14 miliar itu berasal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu.
"Alhamdulillah kami dapat dana hibah untuk pelaksanaan pilkada bupati dan wakil bupati sebesar Rp 14 miliar dari Pemda Dompu," kata Ketua KPU Dompu Arif Rahman, Kamis (4/4/2024).
Arif mengatakan Pemkab Dompu telah menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk anggaran Pilkada 2024. Anggaran itu sudah bisa digunakan untuk tahapan pilkada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"NPHD nya sudah ditandatangani oleh Pemda. Kami ucapkan terimakasih," jelas Arif.
Sekretaris KPU Dompu Lahmuddin mengatakan dukungan anggaran dari Pemda Dompu untuk pelaksanaan pilkada serentak sebesar Rp 14,6 miliar. Anggaran itu digunakan untuk seluruh tahapan pilkada, termasuk gaji badan ad hoc, yakni panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
"Saat ini sudah bisa digunakan anggaran itu karena telah pencairan 40 persen," ucapnya.
Selain itu, KPU Dompu juga mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar Rp 6 miliar. Anggaran itu akan digunakan untuk pelaksanaan pilkada gubernur dan wakil gubernur 2024.
"Kalau ditotalkan itu sebesar Rp 20 miliar lebih. Kami ada yang namanya sharing anggaran. Sehingga dari Pemprov NTB sebesar Rp 6 Miliar," jelasnya.
(hsa/hsa)
