Kesal Tak Diperbaiki, Warga Bima Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak

Bima

Kesal Tak Diperbaiki, Warga Bima Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak

I Wayan Sui Suadnyana, Rafiin - detikBali
Senin, 18 Mar 2024 14:11 WIB
Warga menanam pohon pisang di tengah jalan rusak Desa Hidirasa, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, karena kesal tak kunjung diperbaiki, Senin (18/3/2024). (Istimewa)
Foto: Warga menanam pohon pisang di tengah jalan rusak Desa Hidirasa, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, karena kesal tak kunjung diperbaiki, Senin (18/3/2024). (Istimewa)
Bima -

Warga di Desa Hidirasa, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menanam pohon pisang di tengah jalan rusak, Senin (18/3/2024). Aksi itu dilakukan karena kesal tak ada perbaikan.

"Kami menanam pohon pisang di tengah jalan karena kesal dengan pemerintah yang belum memperbaiki jalan ini," kata seorang warga, Andri Maulana (25), kepada detikBali, Senin.

Andri mengungkapkan tindakan penanaman pohon pisang di tengah jalan penghubung antardesa itu sudah dilakukan untuk kedua kalinya. Aksi serupa juga dilakukan beberapa hari lalu, namun pohon pisang dicabut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin ada dua pohon pisang yang ditanam. Sekarang ada tiga pohon," katanya.

Andri menjelaskan, sikap yang dilakukan warga itu sebagai bentuk protes. Pasalnya kondisi jalan belum kunjung memperbaiki. Padahal kondisi jalan sudah rusak cukup lama. Warga selama ini terus mendesak agar jalan segera diperbaiki.

ADVERTISEMENT

"Sudah 10 tahun kondisi jalan rusak. Tapi sampai sekarang belum diperbaiki," jelasnya.

Kepala Desa (Kades) Hidirasa Arif Rahman mengatakan, akibat rusak, kerap terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan tersebut dan bahkan sudah menelan korban jiwa. Kondisi jalan becek saat musim hujan dan berdebu ketika musim kemarau.

"Jalannya berlubang dan rawan lakalantas. Jadi, betul-betul harus segera diperbaiki," tuturnya.

Camat Wera, Ilham, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui organisasi perangkat deerah (OPD) teknis terkait. "Mudah-mudahan ditindaklanjuti secepatnya," jelas Ilham.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads