Polindes di Kota Bima Banyak yang Tak Berfungsi, Bangunan Rusak-Atap Bocor

Polindes di Kota Bima Banyak yang Tak Berfungsi, Bangunan Rusak-Atap Bocor

Rafiin - detikBali
Rabu, 28 Feb 2024 21:01 WIB
Kondisi polindes di Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima, NTB, Rabu, (28/2/2024) (Dok. Rafiin/detikBali)
Foto: Kondisi polindes di Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima, NTB, Rabu, (28/2/2024) (Dok. Rafiin/detikBali)
Bima -

Pondok bersalin desa (Polindes) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), banyak yang tak berfungsi karena bangunannya rusak dan atapnya bocor. Salah satu polindes yang tak difungsikan untuk persalinan itu berada di Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba.

"Benar, memang banyak Polindes yang tak lagi berfungsi untuk pelayanan," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bima, Ahmad, kepada detikBali, Rabu, (28/2/2024).

Sesuai pendataan Dinkes, lanjut Ahmad, Polindes yang tak lagi difungsikan seperti di Kelurahan Lela Mase, Kelurahan Dodu, dan Kelurahan Oi Fo'o, Kecamatan Rasanae Timur. Kemudian Kelurahan Ntobo, Kelurahan Matakando, Kelurahan Rabangodu Selatan, Kelurahan Rabadompu Barat, Kelurahan Busu, dan Kelurahan Lampe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak difungsikan karena bangunan rusak parah. Kondisinya retak dan atap bocor," katanya.

Terkait hal itu, Ahmad menyebut Dinkes tidak bisa berbuat banyak, sebab alokasi anggaran yang disiapkan oleh pemerintah daerah untuk rehab dan renovasi Polindes tidak cukup. Kalaupun ingin membangun polindes baru, harus menggunakan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU).

ADVERTISEMENT

"Kami sudah mengajukan proposal beberapa kali ke pemerintah pusat untuk membangun baru semua Polindes yang rusak ini. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan," ujarnya.

Sembari menunggu informasi dari pemerintah pusat, pelayanan persalinan di polindes yang rusak itu untuk sementara dialihkan ke rumah aspirasi yang ada di pemerintah kelurahan. Termasuk juga memanfaatkan ruangan kosong di kantor kelurahan.

"Memanfaatkan sarana yang ada di kelurahan," ujarnya.

Salah satu Polindes yang tidak lagi berfungsi yakni Polindes Kelurahan Rabadompu Barat. Pantauan detikBali, kondisi bangunan retak, kumuh hingga tak terbengkalai.

Bidan Polindes, Dewi, mengatakan sudah lama polindes tak berfungsi untuk pelayanan. Sebab bangunannya sudah tak layak ditempati. Kondisinya retak, kumuh, dan atapnya semua bocor.

"Sudah tiga tahun tidak berfungsi karena kondisinya rusak dan tak layak," ujarnya.

Dewi mengungkapkan Polindes yang rusak tersebut adalah bangunan pinjam pakai gedung milik pemerintah kelurahan. Sebab Kelurahan Rabadompu Barat hingga kini belum memiliki bangunan polindes sendiri.

"Bangunan yang rusak ini milik pemerintah kelurahan. Rabadompu Barat belum memiliki Polindes sendiri," katanya.

Untuk pelayanan persalinan saat ini, tambah Dewi, memanfaatkan rumah aspirasi. Itupun pelayanan belum maksimal karena kondisi ruangannya sesuai dengan SOP persalinan.

"Jika ada pasien yang mendadak melahirkan, terpaksa harus dirujuk," ujarnya.

Lurah Kelurahan Rabadompu Barat, Sudirma,n mengakui kondisi polindes Rabadompu Barat sangat memprihatinkan. Kondisi bangunannya sudah tak layak lagi ditempati.

"Perlu dibangun baru, supaya pelayanan bisa berjalan dengan baik," ujarnya.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads