Jenazah turis asal China, Zhan Yanyang (39), yang tewas saat snorkeling di perairan Long Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/2/2024), masih berada di ruang IGD RS Siloam Labuan Bajo. Jenazah Yanyang belum bisa diurus lantaran terkendala bahasa.
Kasat Polairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta mengatakan orang tua korban tidak bisa berbahasa Inggris. Di sisi lain, petugas Polairud Polres Manggararai Barat yang bisa berbahasa Inggris tidak bisa berbahasa Mandarin.
"Kami masih di rumah sakit. Jenazah belum bisa diformalin karena keluarga korban tidak bisa bahasa Inggris," ungkap Merta, Jumat sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendala bahasa juga membuat berita acara kematian korban belum ditandangani orang tua. Menurut Merta, jenasah Yanyang akan dititipkan di RSUD Komodo berita acara kematian ditandatangani.
"Jenazah belum bisa dibawa ke Rumah Sakit Komodo. Belum bisa tanda tangan karena tidak tahu bahasa Inggris. Ada yang bisa bahasa Tiongkok?" ujar Merta.
Belakangan, masalah tersebut sudah teratasi. Jenazah Yanyang telah dipindahkan ke RSUD Komodo di Merombok, Labuan Bajo, dan dimasukkan ke dalam alat pendingin (freezer) di RS tersebut.
"Jenazah sudah freezer Rumah Sakit Komodo di Merombok," kata Merta, Jumat malam.
Merta belum mengetahui proses lebih lanjut terhadap jenazah Yanyang oleh keluarganya. Petugas Polairud saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang terkait dengan tewasnya Yanyang saat snorkeling di perairan Long Pink Beach.
Diberitakan sebelumnya, Yanyang tewas saat snorkeling diduga akibat kelelahan. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto menjelaskan Yanyang bersama rombongan berangkat dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo dengan tujuan Long Pink Beach pada Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 09.30 Wita. Orang tua korban juga ikut dalam rombongan tersebut. Mereka menggunakan speed boat Gold Tirani.
Mereka tiba di pantai dengan pasir berwarna merah muda itu pada pukul 10.30 Wita. Korban dan rombongan kemudian melakukan snorkeling di perairan pantai yang berada di sisi utara Pulau Padar. Yanyang tiba-tiba pingsan dan mengembuskan napas terakhirnya.
"Pukul 11.20 Wita salah satu wisatawan yang selesai melaksanakan snorkeling tiba-tiba pingsan diduga karena kelelahan dan meninggal dunia pada saat di Pantai Long Beach," kata Stephanus.
Jenasah turis kelahiran Liaoning, China ini kemudian dievakuasi ke RS Siloam, Labuan Bajo, dalam kondisi tak bernyawa.
(hsa/iws)