.webp)
Muhammad Zinedine Alam atau Alam Ganjar menjalani agenda diskusi dengan disabilitas dalam kunjungannya di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/2/2024). Alam juga menjadi barista dadakan di Kopi SAa Cafe, Kupang, yang mempekerjakan para disabilitas.
Alam memuji konsep kafe yang tak sekadar berorientasi bisnis, tetapi juga memberdayakan kelompok disabilitas itu.
"Bisnis yang memberdayakan masyarakat, khususnya kelompok marjinal seperti penyandang disabilitas, memang bukan konsep baru. Tetapi, apa yang secara konsisten dilakukan pemilik Kopi SAa di tengah ketatnya persaingan usaha yang berorientasi keuntungan adalah hal yang patut dipuji," tutur anak tunggal capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengapresiasi para disabilitas yang sebelumnya bekerja di Cafe Kopi SAa, kini mampu memiliki usaha sendiri pada usia muda.
"Mereka ini membuktikan diri sebagai anak muda yang bisa berdaya di kaki sendiri," kata Alam.
Dalam diskusi dengan para pegawai disabilitas, Alam mengingatkan kondisi yang dialami tak perlu menjadi alasan untuk tidak menjalani hidup seperti orang-orang lainnya.
"Tuli bukan kekurangan, tapi gaya hidup. Tinggal bagaimana kita bisa bergandengan tangan dan berkolaborasi menciptakan hidup yang lebih nyaman buat semuanya," kata Alam.
Untuk diketahui, Alam hadir di Kopi SAa didampingi oleh pengusaha muda NTT Stevano Rizki Adranacus. Selain meracik kopi, Alam juga berinteraksi dengan para pegawai disabilitas.
Sementara itu, Stevano, berharap upaya pemberdayaan yang dilakukan Kopi SAa bisa berkelanjutan.
"Apa yang dilakukan Kopi SAa sangat luar biasa. Saya titip pesan untuk terus melanjutkan upaya pemberdayaan yang mereka lakukan selama ini," ucap Stevano.
(hsa/nor)
