Muhammad Zinedine Alam atau Alam Ganjar dititipi kain tenun khas Sumba untuk diberikan kepada sang ayah, Ganjar Pranowo, dalam kunjungannya ke Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/2/2024).
Hadiah tersebut diberikan oleh kaum muda di Waingapu saat Alam Ganjar menghadiri acara diskusi bersama anak muda Sumba Timur.
"Teman-teman di Sumba Timur menitipkan sehelai kain tenun yang oleh mereka disebut sebagai tenun harapan. Di kain ini, teman-teman tadi menuliskan harapan dan bagaimana Indonesia ke depan di mata mereka," kata Alam sesuai diskusi yang dihadiri ratusan anak muda dan pegiat usaha kreatif tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di depan anak-anak muda tersebut, Alam berjanji kain tenun tersebut akan diserahkan kepada Ganjar Pranowo yang juga capres nomor urut 3 itu ketika nanti berjumpa.
"Nanti pasti akan saya sampaikan, karena bukan hanya merupakan aspirasi dan masukan, tetapi juga dukungan moral bagi jalan yang sedang ditempuh ayah saya sekarang di pemilihan presiden tahun ini," tutur pemuda yang berstatus mahasiswa itu.
Dalam kunjungannya ke Sumba Timur, Alam juga menerima sambutan adat di Makam Raja Prailiu. Di kampung adat tersebut, Alam diajari cara menenun kain Sumba dengan dipandu oleh ibu-ibu penenun.
Alam juga mengaku takjub dengan eksotisnya pemandangan alam Sumba di Bukit Tenau. Dia bersyukur dengan sambutan masyarakat. Menurutnya, hal itu menjadi sinyal seluruh kerja keras yang dilakukan Ganjar Pranowo mendapat apresiasi.
"Saya agak kaget juga dengan hangatnya sambutan teman-teman dan masyarakat Sumba Timur. Paling tidak, ini menjadi penyemangat bagi kami bahwa seluruh kerja keras dan upaya yang ditempuh ayah nyatanya sampai ke hati masyarakat," urai pria bertubuh tinggi itu.
(hsa/dpw)