.webp)
Sebanyak 105 orang dinyatakan lolos seleksi sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2024-2029. Perinciannya, lima orang sebagai anggota KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) dan 100 orang untuk KPU di 20 kabupaten/kota di NTT.
"Hasil seleksi sebagaimana penetapan dari KPU RI," ujar Ketua KPU NTT Thomas Dohu ketika dikonfirmasi detikBali, Kamis (1/2/2024),
Dia menjelaskan anggota KPU kabupaten dan kota akan dilantik pada 3 Februari 2024. Sedangkan, anggota KPU NTT pada 7 Februari 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thomas juga berharap para komisoner KPU yang terpilih bisa melanjutkan tahapan-tahapan pemilu yang sudah dilakukan para komisioner sebelumnya.
Setelah dilantik, mereka harus beradaptasi demi menyukseskan Pemilu 14 Februari 2024 serta Pilkada pada 27 November 2024.
"Silakan langsung bekerja dan tidak ada lagi waktu untuk belajar, langsung dapat adaptasi dengan pekerjaan yang baru. Kami percaya teman-teman yang baru dapat melaksanakan estafet kepemimpinan KPU untuk lima tahun ke depan," jelas Thomas.
Untuk diketahui, daftar calon anggota KPU NTT terpilih adalah Baharudin Hamzah, Elyaser Lomi Rihi, Jemris Fointuna, Lodowyk Fredrik, dan Petrus Kanisius Nahak.
Baharudin adalah mantan Koordinator Divisi SDM Bawaslu Provinsi NTT. Lalu, Elyaser Lomi Rihi adalah mantan komisioner KPU Kabupaten Kupang Divisi Keuangan, Umum, Logistik, dan Rumah Tangga.
Sementara, Jemris Fointuna merupakan mantan Kordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu NTT. Kemudian, Petrus Kanisius Nahak adalah Ketua Bawaslu Kabupaten Malaka yang mengundurkan diri pada 5 Mei 2023.
Sedangkan Lodowyk Fredrik terpilih kembali menjadi anggota KPU NTT untuk periode 2024-2029 setelah perannya di lembaga tersebut pada periode 2019-2024.
(hsa/hsa)
