Sebanyak 3.100 personel TNI diterjunkan untuk mengamankan proses pemilihan di Pemilu 2024, 14 Februari 2024.
Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti mengatakan seluruh personel yang ditugaskan mengamankan Pemilu 2024 akan disebar di masing-masing titik di 10 kabupaten/kota di NTB.
"Kami mem-back up pengaman Pemilu 2024 berdasarkan permintaan dari Kapolda NTB. Kami akan terjunkan personel angkatan laut dan udara juga masing-masing 150 personel," kata Agus seusai apel gelar pasukan serentak dalam rangka kesiapan TNI pada pengamanan Pemilu 2024, di lapangan Trisula Yonif 742/SWY Gebang Mataram, Kamis (1/2/24).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Agus, semua personel TNI yang diterjunkan mengamankan Pemilu 2024 akan memantau kondisi di masing-masing TPS yang tersebar di 16.423 lokasi.
"Jadi apel pengamanan Pemilu 2024 ini semata-mata untuk memastikan kesiapan TNI dalam pengamanan Pemilu 2024," tegasnya.
Tak hanya itu, Danrem 162/WB juga menjelaskan bahwa beberapa personel juga akan melakukan pengamanan terpusat ke Polda NTB dan masing-masing polres.
"Yang lain ada yang ikut dalam kekuatan terpusat dan tersebar termasuk di TPS. Kita harap pemilu 2024 ini bisa sukses," katanya.
Ada pun peralatan yang diterjunkan berupa truk angkut personel di masing-masing Kodim, kendaraan motor Babinsa dan kendaraan ranpur anoa. "Ini akan kita terjunkan apabila dibutuhkan," kata Agus.
Agus menekankan semua anggota TNI untuk menjaga netralitas di jajaran Korem 162/WB selama proses tahapan Pemilu berlangsung. Dia juga memastikan tidak ada oknum anggota TNI yang ikut berpolitik praktis selama proses Pemilu.
"Kita pastikan, Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan tentang adanya oknum anggota yang melanggar netralitas atau ikut berpolitik menjelang Pemilu 2024," tutupnya.
(hsa/gsp)