Kaesang Bakal Dorong RUU Perampasan Aset jika PSI Lolos Parlemen

Kaesang Bakal Dorong RUU Perampasan Aset jika PSI Lolos Parlemen

Simon Selly/detikBali - detikBali
Rabu, 31 Jan 2024 21:44 WIB
Ketum PSI Kaesang Pangarep memberikan keterangan kepada media di Kupang, NTT.
Foto: Ketum PSI Kaesang Pangarep memberikan keterangan kepada media di Kupang, NTT. (Simon Selly/detikBali)
Kupang -

Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memastikan PSI akan mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) perampasan aset jika partai yang dipimpinnya lolos ke parlemen.

"Itu (RUU perampasan aset) sudah pasti kami akan dorong dan itu Insya Allah kami jadikan kenyataan setelah kami masuk ke Senayan," ujar Kaesang di sela-sela kampanye akbar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kaesang menambahkan RUU perampasan aset menjadi program utama bagi PSI jika lolos parlemen. Kaesang berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya NTT, untuk memilih calon anggota DPR RI dari PSI pada pemilu mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga mengeklaim elektabilitas PSI saat ini mengalami kenaikan 4,3 persen dan berada di tiga besar. "Karena itu, saya optimis PSI mampu memiliki anggota di Senayan," katanya.

Kaesang juga mengeklaim elektabilitas PSI di NTT mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari hasil survei. Menurutnya, PSI menduduki peringkat ketiga dari 18 partai peserta pemilu.

ADVERTISEMENT

"Di survei kan kami sudah nomor tiga di NTT, sudah bagus sekali. Kami kan partai baru. Insya Allah kami bisa buat kejutan nanti bisa di atas 6 sampai 8 persen," urainya.

Ketua DPW PSI NTT Christian Widodo memastikan PSI memiliki perwakilan fraksi DPRD di setiap kabupaten/kota di NTT. "Itu janji kami mencoba satu fraksi, biar itu di Flores, Kupang, dan lainnya. DPR RI juga demikian," kata Cristian.

Christian juga optimistis PSI NTT mampu memperoleh fraksi di DPRD NTT, termasuk mendapatkan kursi anggota DPR RI dari dapil NTT I dan II. "Provinsi sendiri setiap dapil ada satu sehingga ada fraksi," jelas Cristian.




(hsa/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads