.webp)
Sandiaga Uno merespons pilihan politik Erick Thohir yang mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sandi mengatakan, sejak dulu dia telah mengajak Erick mendukung Prabowo, namun kini mereka berbeda kubu.
Diketahui, Sandiaga kini menjadi Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud. Sebelumnya, Sandi sempat berduet dengan Prabowo pada Pilpres 2019, namun kalah suara dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sandi mengatakan pilihan Erick Thohir mendukung Prabowo-Gibran merupakan hak politik sebagai warga negara. Menurut dia, Erick berhak menentukan sikap politiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap masyarakat Indonesia memiliki hak politik, hak berdemokrasi," kata Sandi di Labuan Bajo, Selasa (23/1/2024).
Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengungkapkan dirinya pernah mengajak Erick Thohir mendukung Prabowo menjelang Pilpres 2019. Namun Erick tak mendukung Prabowo saat itu. Ia memilih menjadi ketua tim pemenangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin yang menjadi lawan Prabowo-Sandiaga.
"Dulu saya bermitra dengan pak Prabowo dan saya coba meyakinkan Pak Erick mendukung Pak Prabowo. Belum kejadian, akhirnya kejadian sekarang," ungkap Sandi.
Ia pun tak mempersoalkan pilihan politik Menteri BUMN tersebut mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Menurut dia, politik harus dijalani dengan suka cita. Biarkan rakyat menentukan pilihannya.
"Tentunya politik ini suka cita, riang gembira. Kami serahkan kepada rakyat nanti untuk menentukan pilihannya tanggal 14 Februari," tandas Sandi.
Diketahui Erick Thohir tiba-tiba mendatangi rumah Perabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu sore (21/1/2024). Saat itu Ketua Umum PSSI itu menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran.
(dpw/dpw)
