NasDem Jawab Fahri Hamzah soal Tudingan Lempar Handuk Dukung Anies

NasDem Jawab Fahri Hamzah soal Tudingan Lempar Handuk Dukung Anies

Helmy Akbar - detikBali
Senin, 22 Jan 2024 20:45 WIB
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya saat ditemui di Lombok Timur pada Senin (22/1/2024).
Foto: Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya saat ditemui di Lombok Timur pada Senin (22/1/2024). (Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya membantah tudingan Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bahwa Partai NasDem telah 'lempar handuk' soal dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024. Fahri menuding NasDem telah menyerah mendukung Anies gegara tak kebagian efek ekor jas (coattail effect) dari pencapresan Anies kepada partai.

"Mencalonkan Anies bukan soal coattail effect, mencalonkan Anies soal why not the best. Kami mencalonkan Ridwan Kamil yang pertama kali, kami tidak naik kursinya dan Ridwan Kamil pindah ke Golkar. Kami mencalonkan Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur, anaknya maju dari Demokrat," kata Willy saat ditemui di kediaman Ketua DPW Partai NasDem NTB Rumaksi, Senin (22/1/2024).

Menurut Willy, dipilihnya Anies oleh Surya Paloh karena dianggap punya kapasitas dan kapabilitas ketimbang calon-calon lain. "Berpotilik bagi Surya Paloh bukan soal kepicikan berpikir dan bertindak. Tapi kita mendapatkan seseorang yang benar-benar layak," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gitu dong. Jadi its not only about our position. Tapi kenapa tidak yang terbaik yang memimpin negeri ini. Dari tiga kontestan itu yang terbaik Anies Baswedan lah, lihat saja dari apapun. Kita bandingkan integritas, kapasitas, kapabiltas, rekam jejak," sambung Willy.

Ia pun menyindir Fahri Hamzah yang disebutkan sudah tidak menerapkan prinsip para aktivis dalam berpolitik. Willy menyebut Fahri Hamzah berpikir selingkar pinggang terkait tudingannya tersebut.

ADVERTISEMENT

"Bilang sama Fahri Hamzah, bro elu (kamu) itu aktivis, sama dengan Willy Aditya. Berpikirnya kok selingkar pinggang. Berpikrianya harus kosmopolitan dan republikan," papar Willy.

"Kalau toh punya pilihan yang lain, kalau gak gatal jangan digaruk. Kalau bukan urusan kita ya enggak usah tanggapi lah. Ngapain cawe-cawe urusan rumah tangga orang," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Fahri Hamzah menyindir NasDem, partai politik (parpol) pengusung capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Jubir TKN Prabowo-Gibran itu menyebut NasDem dengan istilah partai sponsor.

Fahri mengatakan NasDem kini sudah 'lempar handuk'. Menurut hasil sebuah survei, kata Fahri, NasDem kecewa lantaran pasangan AMIN tidak mampu mendongkrak elektabilitas partai besutan Surya Paloh itu.

"Sudah kecewa ini, saya dengar sudah lempar handuk ke mana-mana ini elektoralnya lari ke tempat lain, ke kelompok yang masih marah dan mengakomodasi kemarahan," kata Fahri saat memimpin konsolidasi di Sekretariat TKD Prabowo-Gibran di Mataram, Selasa (16/1/2024).

Politikus Partai Gelora itu tidak membeberkan survei secara detail yang dikutip. Menurutnya, pada survei setahun lalu, alasan responden memilih NasDem adalah karena Anies maju sebagai capres. Tetapi, hasil survei yang disebut Fahri itu belakangan berubah dan NasDem tidak mendapat coattail effect dari sosok Anies.

"Jadi coattail effect-nya tidak lagi dapat NasDem. Dugaan saya ini NasDem mulai mundur," imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang dia terima, Fahri mengatakan NasDem sudah mulai membangun komunikasi dengan sejumlah pihak untuk menyikapi segala kemungkinan yang dapat terjadi pada Pilpres 2024. Namun, dia sesumbar Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran.




(hsa/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads