Sebanyak 20 siswa kelas 6 SDN 3 Ketapang Raya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), keracunan abon tongkol. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, (17/1/2024).
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman mengatakan keracunan massal itu terjadi setelah murid-murid mengonsumsi abon tongkol yang dijual seharga Rp 1.000. Abon tersebut dibuat oleh warga Desa Ketapang Raya, Rumiwang, dan dijajakan oleh cucunya, AP.
"Korban mengalami mata merah, kulit gatal, hingga sakit perut," ujar Nico, Kamis (18/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak delapan siswa dilarikan ke Puskesmas Keruan. Sedangkan sisanya dibawa ke Rumah Sakit Patuh Karya untuk mendapatkan perawatan. "Mereka sudah pulang karena kondisinya membaik," ungkap Nico.
Polres Lombok Timur dan BBPOM Mataram, Nico melanjutkan, akan memeriksa sisa abon tongkol untuk mengetahui penyebab keracunan massal itu. "Akan dilakukan uji laboratorium di BBPOM Mataram untuk mengetahui isi kandungan makanan tersebut," paparnya.
(gsp/gsp)











































