Kepolisian Sektor (Polsek) Alak mengungkap identitas seorang pria yang ditemukan tewas terapung di laut dekat Pelabuhan Tenau, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pria itu bernama Yesua WD Kolly asal Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
"Betul, korban bernama Yesua WD Kolly," ungkap Kapolsek Alak Kompol Edy kepada detikBali, Minggu (14/1/2024).
Edy mengungkapkan Yesua merupakan lulusan ahli madya keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Maranatha Kupang. Dia menghilang dari rumahnya sejak Rabu, 3 Januari 2024 hingga akhirnya ditemukan tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga mengaku sempat melakukan pencarian ke rumah rekannya tapi tidak menemukannya," ungkapnya.
Edy menjelaskan identitas Yesua terkuak berawal saat warga bernama Melkianus Daniel menemukan sepeda motor Honda supra X 125 warna hitam tanpa nomor polisi yang terparkir di pinggir Jalan Raya Tenau pada Selasa, 9 Januari 2024, sekitar pukul 05.00 Wita.
Karena tak ada warga yang mengambil sepeda motor itu, Melkianus lalu melaporkan ke Polsubsektor Pelabuhan Tenau pada Rabu, 10 Januari 2024. Polisi kemudian mengamankannya.
Informasi itu lalu tersebar di media sosial Facebook. Pihak keluarga pun mendatangi Polsubsektor Pelabuhan Tenau untuk mengeceknya. Ternyata, sepeda motor itu benar milik Yesua.
Polisi lantas menunjukkan foto jenazah kepada pihak keluarga. Setelah melihat foto tersebut, pihak keluarga menyatakan jenazah tersebut adalah Yesua.
Polisi pun mengarahkan mereka ke Dinas Sosial Provinsi NTT agar memastikan lagi identitas yang sebenarnya karena jenazahnya telah diserahkan dari Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uli untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
"Hasil pencocokan identitasnya itu adalah Yesua, sehingga kami langsung mendatangi pihak keluarga di rumahnya untuk mengambil keterangan," jelas Edy.
Keluarga Yesua meminta agar dilakukan autopsi agar bisa mengungkap penyebab kematiannya. Namun, Edy masih melakukan koordinasi dengan dokter forensik di RSB Titus Uli Kupang.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Kami berharap bisa secepatnya mengungkap penyebab kematian korban," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas dengan kondisi terapung dan posisi telungkup di laut dekat Pelabuhan Tenau, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Kamis (4/1/2024), sekitar pukul 11.30 Wita.
Jasad pria itu mengenakan kaus biru, celana kain pendek cokelat, dan ikat pinggang cokelat. Kondisi tubuhnya sudah mulai mengelupas dan mengeluarkan bau busuk.
(hsa/hsa)