Perempuan berusia 32 tahun itu merupakan warga Dusun Rebuk I, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Aksi Mahnep yang menggunakan bahasa Inggris, Italia, dan Prancis itu pun menyita perhatian warganet dan viral di media sosial.
Video berdurasi 2 menit 8 detik itu diunggah di akun TikTok @voluptuous_chickenlegs. Hingga Senin (1/1/2024) video tersebut sudah ditonton 5,7 juta kali dan mendapat 457,5 ribu komentar.
Dalam video memperlihatkan sang bule mencoba menolak tawaran sarung dengan mengaku berasal dari Australia dan tidak mengerti maksud Baiq Mahnep dalam bahasa Inggris. Namun, dijawab oleh Baiq Mahnep dengan kembali menawarkan sarung menggunakan bahasa Inggris.
Bule tersebut kemudian menolak lagi menggunakan bahasa Italia. Baiq Mahnep kembali menyauti dengan menawarkan sarung menggunakan bahasa Italia.
Tak berhenti di situ, sang bule kembali menolak tawaran sarung menggunakan bahasa Prancis. Baiq Mahnep kembali menawarkan sarung dengan bahasa Prancis hingga mengundang gelak tawa.
Di akhir video, @voluptuous_chickenlegs mengatakan secerdik apapun kamu menolak di Indonesia, orang Indonesia lebih cerdik lagi.
@voluptuous_chickenlegs When trying to be tricky goes wrong! The sellers in Indonesia speak all the languages π #beachseller #languages #traveltiktok β¬ original sound - ππ
Kepada detikBali, Baiq Mahnep mengaku warga negara asing (WNA) yang ada di dalam video itu bernama Dr. Brian, seorang dosen olahraga asal Australia. Saat itu Brian datang sendirian ke Pantai Tanjung Aan dengan tujuan untuk membeli sarung di pedagang asongan.
"Bule itu dia dosen di Australia. Nah dia bilang dia nggak pernah ketemu penjual asongan seperti saya. Dia bilang saya sopan. Saya tidak tanya namanya langsung tapi saya sambut dengan mengatakan 'welcome to Tanjung Aan Beach Lombok' begitu," cerita Mahnep melalui sambungan telepon kepada detikBali, Senin (1/1/2024).
Wanita yang disapa 'Sandy Beach' ini menyebut pembuatan video itu dilakukan pada Jumat (29/12/2023). Video itu memang sengaja direkam oleh Dr. Brian setelah meminta izin kepadanya dan rekannya.
"Kan waktu itu saya sapa dia. Nah saya tanya dia. Saya berbicara sama dia itu agak sedikit sopan. Nah pedagang yang lain tanya dia dengan cara berdiri. Sedangkan saya duduk begitu. Itu alasannya berkomunikasi dengan saya kemarin," jelasnya.
Dr. Brian, kata Mahnep, heran dengan kecakapannya menggunakan bahasa Inggris. Bahkan Dr. Brian heran jika Mahnep mampu menggunakan tiga bahasa asing.
"Jadi dia bilang tidak pernah ketemu orang seperti saya. Jadi dia heran. Jadi dia bilang banyak yang jualan, tapi pedagang lain tidak bisa seperti saya dia bilang," ungkapnya.
Mahnep pun heran video yang diunggah oleh Dr. Brian itu viral. Mahnep juga kaget banyak bule yang datang tiba-tiba sudah mengenalnya setelah videonya viral.
"Sekarang saya banyak dicari sama bule. Jadi saya heran kan. Teman-teman saya bilang kok banyak bule yang cari Sandy ya sekarang," ujarnya Mahnep.
Mahnep berharap dengan adanya video tersebut ia bisa mendapatkan keuntungan lebih. Pasalnya dalam sehari, dia mampu mengumpulkan cuan dari hasil jualan berkisar antara Rp 500 ribu-Rp 700 ribu.
"Hari itu saya dapat berjualan Rp 1 juta, Alhamdulillah. Semoga saja lancar ya," pungkas ibu satu anak ini.
(nor/dpw)