.webp)
Polsek Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menerima penyerahan tiga pucuk senjata api (senpi) dari sejumlah warga. Senpi itu, diserahkan warga lewat Kepala Desa (Kades).
"Ada tiga pucuk senpi rakitan yang kami terima. Diserahkan oleh warga lewat Kades," kata Iptu Nurdin dikonfirmasi, detikBali, Jumat (29/12/2023).
Nurdin mengatakan tiga pucuk senpi yang diterima tanpa peluru atau amunisi. Pemiliknya adalah warga tiga desa di wilayah hukum Polsek Bolo. Antara lain warga dari Desa Tambe, Desa Nggembe, dan Tumpu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga pucuk senpi rakitan yang diserahkan, jenisnya laras pendek," katanya.
Senjata api tersebut diserahkan dalam waktu berbeda. Satu pucuk diserahkan oleh Kades Tambe di kantornya, Rabu (20/12/2023). Kemudian, dua pucuk lainnya, diserahkan Kades Nggembe dan Tumpu, di Kantor Camat Bolo, Kamis (28/12/2023).
"Serah terima disaksikan Camat Bolo dan tokoh masyarakat. Sekarang sudah kami serahkan ke Polres Bima," terang Nurdin.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Bima Iptu Adib Widayaka menyebut penyerahan senpi oleh warga, dampak gencarnya polisi melakukan sosialisasi dan imbauan dalam Operasi Mantap Brata Rinjani 2023-2024.
"Sasaran dari operasi ini terkait kepemilikan sajam, senpi, peredaran gelap narkoba, miras, dan lainnya yang berpotensi terjadinya gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024," tandas Adib.
(hsa/gsp)
