Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Barat (NTB) Itratip mengaku belum menerima laporan terkait pesan WhatsApp (WA) viral yang dikirim 'orang dekat' Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi berinisial LS kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN). Pesan itu meminta ASN di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memilih istri Pj Gubernur NTB, yakni Lale Prayatni yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024.
"Itu kami terima sebagai informasi awal," kata Itratip kepada detikBali, Kamis (21/12/2023).
Berikut fakta-faktanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebar Imbauan Bukan Lagi ASN
Itratip menegaskan akan menelusuri informasi awal yang telah diterimanya. Diketahui, LS merupakan pensiunan ASN setingkat kepala dinas.
"Kami menelusuri ternyata penyebar imbauan untuk memilih istri Pj Gubernur NTB itu adalah orang yang bukan lagi ASN," kata Itratip.
Bawaslu masih mendalami apakah LS mendapatkan perintah dari Pj Gubernur NTB Lalu Gita untuk mengeluarkan perintah tersebut. Menurut Itratip, Bawaslu juga dapat menelusuri pimpinan OPD atau ASN di Pemprov NTB yang meneruskan pesan WA tersebut kepada orang lain.
"Kepala OPD kami minta untuk tidak meneruskan informasi itu ke pemilih. Jika ini terjadi, maka ASN (OPD) bisa terlibat politik praktis," jelasnya.
Sulit Temukan Pelanggaran
Itratip meminta pihak yang merasa keberatan atau dirugikan atas pesan WA tersebut untuk melaporkan kepada Bawaslu. Kendati demikian, Bawaslu NTB mengaku cukup sulit menemukan dugaan pelanggaran dari peristiwa tersebut.
Namun, celah pelanggaran bisa terbuka jika ternyata arahan mengirim pesan tersebut diinstruksikan Pj Gubernur NTB Lalu Gita. Itratip mengingatkan agar ASN tidak menggunakan kekuasaannya sebagai alat politik memenangkan calon tertentu di pileg 2024.
"Kami mengingatkan kepada para pajabat ASN, yang keluarganya ikut menjadi calon untuk tidak memobilisasi dukungan dari ASN," terangnya.
Itratip pun mengimbau kepada masyarakat jika menemukan informasi pengerahan ASN untuk mendukung calon tertentu baik dalam konteks pileg maupun pilpres agar dilaporkan kepada Bawaslu.
"Jika ini terjadi, kami berharap masyarakat segera melaporkannya ke jajaran pengawas terdekat," bebernya.
Isi Pesan WA
LS merupakan pensiunan ASN setingkat kepala dinas. Cuplikan pesan via WA yang dikirim LS ke sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB itu sontak ramai jadi pembicaraan publik di NTB.
Berikut isi pesannya:
"Mohon bantu sosialisasikan Ibu Hj. Lale Prayatni (istri Pj Gubernur NTB) untuk dukungan calon legislatif provinsi NTB dari Partai Golkar no urut 3. Mohon dibantu agar keluarga besar dinas NTB bisa dimohon suaranya untuk mendukung beliau. Matur tampiasih (terima kasih)," tulis LS dalam pesan singkat yang dilihat detikBali, Rabu (20/12/2023).
(nor/nor)