Adik Polisi Gugur Ditembak KKB Papua Jadi Anggota Polri Jalur Penghargaan

Adik Polisi Gugur Ditembak KKB Papua Jadi Anggota Polri Jalur Penghargaan

Yufengki Bria - detikBali
Sabtu, 16 Des 2023 14:41 WIB
Reneldis Maa (19) saat  mengikuti seleksi Bintara Rekrutmen Proaktif Polri 2023 melalui jalur penghargaan di Mapolda NTT. (Humas Polda NTT).
Foto: Reneldis Ma'a (19) saat latihan fisik dan mengikuti seleksi Bintara Rekrutmen Proaktif Polri 2023 melalui jalur penghargaan di Mapolda NTT. (Humas Polda NTT
Kupang -

Adik kandung Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa, Reneldis Ma'a diterima menjadi anggota Polri pada seleksi Bintara Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Polri 2023 melalui jalur penghargaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Diketahui, Bonifasius gugur ditembak KKB di Papua, beberapa waktu lalu.

Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro SDM Polda NTT AKBP Sajimin menyebut anak kedua dari pasangan Dominikus Geu dan Maria Regina Kedhi itu berhasil mengikuti semua tahapan seleksi dengan baik dan memuaskan.

"Semua tahapan seleksi, hasilnya baik dan memuaskan," ujar Sajimin dalam siaran persnya yang diperoleh detikBali, Sabtu (16/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan kelahiran 16 Juni 2004 di Kelurahan Mangulewa, Kabupaten Ngada, NTT, itu pernah mengikuti tes di Kanwil Hukum dan HAM saat tamat dari SMA Negeri 1 Golewa, Kabupaten Ngada, namun tidak lulus karena tidak ada kuota perempuan.

"Jadi selama ini dia membantu orang tuanya untuk membangun rumah tinggal mereka. Almarhum Bonifasius juga saat itu memintanya ke Sumba untuk latihan fisik dan persiapan agar mengikuti seleksi anggota Polri," tutur Sajimin.

ADVERTISEMENT

Walaupun sudah lulus seleksi anggota Polri melalui jalur penghargaan, Reneldis berkomitmen memberikan hasil maksimal dengan mengikuti jejak Bonifasius. Sehingga saat aktivitas latihannya, Reneldis selalu mengenakan tas ransel milik kakaknya itu.

"Sehingga kami berpesan kepadanya agar berusaha maksimal dan memberikan yang terbaik guna membantu kedua orang tuanya saya di kampung halamannya," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disebut memberi atensi terhadap gugurnya Bharada Bonifasius Jawa yang tertembak KKB di Intan Jaya, Papua. Adik kandung Bharada Bonifasius akan diberi kemudahan untuk menjadi anggota Polri.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma saat menyambut kedatangan jenazah Bharada Bonifasius di Kupang, pagi tadi, Jumat (22/11/2023).

"Ya ada atensi dari Bapak Kapolri agar adik kandung dari almarhum bisa masuk anggota Polri," ujar Johni saat diwawancarai di Mako Brimob Polda NTT.

Bharada Bonifasius yang merupakan anggota Kompi 1 Batalion C Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), gugur tertembak saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (22/11/2023). Aksi baku tembak polisi dengan KKB itu terjadi sekitar pukul 12.28 WIT.

Saat itu, pasukan Satgas Damai Cartenz sempat kontak sejata di Distrik Titigi, Intan Jaya. Kontak senjata terjadi saat pasukan sedang melakukan pengamanan di sana.

Bonifasius tertembak di bagian bahu kanan hingga meninggal dunia. Sedangkan, rekannya, Bharatu Rani Seran (31), kena tembakan di bagian kaki.




(hsa/dpw)

Hide Ads