.webp)
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) tetap menamakan sejumlah fasilitas wisata di wilayah tersebut dengan nama Golo Mori. Kawasan wisata ini menjadi polemik karena hendak diganti dengan nama Tana Mori.
Nyaris menggunakan nama Tana Mori, ITDC akhirnya memutuskan memilih Golo Mori untuk nama kawasan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di sana, yang kini dikenal dengan nama Golo Mori Convention Center (GMCC). Fasilitas lainnya juga menggunakan nama Golo Mori.
"Penamaan semua dengan nama Golo Mori," kata Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka, Jumat (15/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan penamaan Golo Mori untuk fasilitas yang dibangun ITDC di Desa Golo Mori itu setelah mempertimbangkan aspirasi warga setempat dan nilai-nilai kearifan lokal di sana. Kapolda NTT saat itu Johni Asadoma bahkan ikut dalam pertemuan ITDC dengan warga Golo Mori di kawasan MICE yang sekarang bernama GMCC tersebut.
"Penamaan Golo Mori merupakan kesepakatan bersama dengan warga yang didukung juga oleh Kapolda NTT Johny Asadoma di mana kami mengakomodasi kepentingan kearifan lokal dan kami mengundang semua tokoh tokoh masyarakat desa bersama-sama berkumpul bercengkerama di GMCC," ungkap Troy.
Ia mengatakan direksi lama ITDC saat itu berencana menggunakan nama Tana Mori. Namun, setelah ada pergantian direksi ITDC akhirnya diputuskan memilih nama Golo Mori. Troy sendiri salah satu direksi baru ITDC.
"Pada saat awal sekali di mana direksi baru belum masuk memang ada wacana Tana Mori. Setelah ada pergantian Direksi ITDC salah satu upaya kami membangun komunikasi dengan stakeholder utamanya warga dan tokoh masyarakat setempat. Dalam komunikasi tersebut itulah kami mendengar masukan masyarakat termasuk para tokoh bersama Kapolda NTT saat itu maka disepakati kembali kepada nama Golo Mori," urai Troy.
Pemkab Manggarai Barat Pilih Tana Mori
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat justru sebaliknya. Memilih nama Tana Mori untuk puskesmas di sana yang baru dibangun. Padahal, sebelumnya Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi ikut memperjuangkannya perubahan nama Tana Mori menjadi Golo Mori.
Asisten I Bupati Manggarai Barat Hilarius Madin membeberkan latar belakang pemberian nama Puskesmas Tana Mori di Desa Golo Mori tersebut. Ia menjelaskan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Nasional 2016 dan 2017, Desa Golo Mori dan sekitarnya masuk dalam KEK dengan nomenklatur KEK Tana Mori. Atas dasar nomenklatur itulah puskesmas di Desa Golo Mori diberi nama Tana Mori.
"Dalam rapat koordinasi tingkat nasional tahun 2016 dan 2017 Kawasan Ekonomi Khusus mulai dari Golo Mori, Mata Wae, Nangabere sampai Repi masuk dalam KEK, dan dalam pembahasan disampaikan akan dibangun infrastruktur jalan dengan nomenklatur KEK Tanah Mori. Demikian historinya nomenklatur tanah," jelas Hilarius.
Nama Tana Mori untuk puskesmas mendapat protes keras dari warga hingga pemerintah desa setempat. Menurut mereka, fasilitas kesehatan itu seharusnya diberi nama 'Puskesmas Golo Mori' sesuai nama daerah yang menjadi lokasi puskesmas.
Pemkab Manggarai Barat merespons penolakan nama puskesmas tersebut. Warga desa Golo Mori diminta rembuk membahas pilihan nama untuk Puskesmas tersebut. Rembug warga Desa Golo Mori itu akan dilaksanakan pekan depan.
Alasan penolakan 'Tana Mori' sebagai nama puskesmas juga sama dengan alasan penolakan nama KEK Tana Mori. Penggunaan frasa 'Tana Mori' untuk nama fasilitas yang dibangun di sana dinilai menghilangkan identitas sosial masyarakat setempat, yakni 'Golo Mori'.
Warga Golo Mori, Hasanudin, mengatakan Golo Mori adalah nama kawasan di sana yang sudah ada turun-temurun.
"Mengubah nama asli 'Golo Mori' menjadi 'Tana Mori' untuk nama puskesmas yang dibangun di Desa Golo Mori itu sama halnya melacuri sejarah dari sebutan wilayah Golo Mori," tegas Hasan.
"Sebagai putra asli Golo Mori tentu saya menolak, mengutuk dan mengecam perubahan nama Golo Mori menjadi Tana Mori. Sebab nama Golo Mori adalah nama asli yang diberikan masyarakat adat lokal terhadap lokasi itu," lanjut dia.
(hsa/iws)
