.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut program OK OCE adalah gagasan pribadi Sandiaga. Menurutnya, hal itu tak perlu dipolitisasi.
"Jadi gerakan-gerakan ini (OK OCE dan program lainnya) berjalan semuanya, memiliki konsep berkelanjutan dan kami senang sekali mendapat perhatian. Tapi memang dipisahkan, jangan dipolitikkan sebuah gerakan, itu adalah gerakan pemberdayaan masyarakat," ujar Sandi saat diwawancarai wartawan di sela kunjungan kerja di Labuan Bajo, NTT, Selasa (4/12/2023).
Sandiaga juga menegaskan program OK OCE saat itu dijalankan bersama Anies Baswedan di Pemprov DKI Jakarta. "Tidak ada program pribadi. Begitu kami menjadi petugas pelayan publik, semua yang kami lakukan untuk kemaslahatan masyarakat dan kebermanfaatan terutama bagi UMKM," imbuh Sandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, program OK OCE telah diganti namanya menjadi JackPreneur oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seusai Sandi mengundurkan diri sebagai Wagub DKI Jakarta pada 2019.
Kendati demikian, dia melanjutkan, program OK OCE kemudian menjadi gerakan sosial penciptaan kewirausahaan dan lapangan kerja untuk seluruh wilayah Indonesia. Sandi pun membeberkan keberhasilan program OK OCE itu di seluruh wilayah Indonesia.
"Program OK OCE ini Alhamdulillah menjadi gerakan sosial penciptaan kewirausahaan dan lapangan kerja dan per hari ini masih berjalan dengan total lebih dari 600 ribu UMKM di seluruh Indonesia dan 1,6 juta lapangan kerja," tutur Sandi.
Sandi mengaku baru berkoordinasi dengan dengan Ketua Umum Gerakan OK OCE yang sedang yang melakukan misi dagang di Istanbul, Turki. Ketua Umum Gerakan OK OCE, sebut dia, siap memberikan informasi terbaru perkembangan gerakan OK OCE di Tanah Air.
"Mereka menyampaikan tentunya salam buat cawapres kita Muhaimin Iskandar dan bersedia untuk memberikan update untuk gerakan OK OCE. Ini sekarang sudah memberdayakan dengan program 7 TOP, yaitu tahapan OK OCE menuju prima mulai dari pelatihan, pendaftaran, pemasaran, perizinan sampai dengan pembukuan dan permodalan," urai Sandi.
"Jadi, Alhamdulillah program ini masih berjalan dan sudah diadopsi di beberapa institusi pendidikan," tandas Sandi.
Sebelumnya, program OK OCE yang dijalankan bersama Anies Baswedan saat memimpin DKI Jakarta disebut gagal oleh mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP). Saat itu, Cak Imin menyebut OK OCE adalah program pribadi Sandiaga Uno, bukan Anies.
(hsa/nor)
