Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal mengawal kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Pulau Lombok. Muzani dijadwalkan melakukan sejumlah agenda di Lombok selama dua hari, yakni 1-2 Desember 2023.
Ketua Bawaslu NTB Itratip mengungkapkan pemantauan terhadap agenda Muzani tersebut merupakan upaya pencegahan pelanggaran kampanye. Adapun, dua agenda yang akan menjadi atensi Bawaslu adalah acara sowan Muzani ke sejumlah pondok pesantren (ponpes) dan kunjungan Muzani ke Pendopo Bupati Lombok Tengah.
"Kami sudah bersurat ke parpol. Ini sebagai upaya pencegahan dan memastikan tidak ada pelanggaran, terutama penggunaan fasilitas dan tidak berkampanye di tempat ibadah, lembaga pendidikan," kata Itratip kepada detikBali di Mataram, Kamis (30/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itratip menjelaskan ponpes sebagai lembaga pendidikan sekaligus rumah ibadah menjadi lokasi yang sangat rawan terjadinya pelanggaran kampanye. Menurutnya, kegiatan Muzani di Pendopo Bupati Lombok Tengah juga dipantau karena lokasi tersebut merupakan fasilitas pemerintah.
"Kami paham Bupati Lombok Tengah adalah Ketua DPD Partai Gerindra, normal saja dia menjamu. Tetapi, yang kami ingin pastikan jangan sampai di situ ada aktivitas kampanye," jelasnya.
Itratip menegaskan perlakuan yang sama juga diterapkan untuk tokoh politik dari partai lainnya. Terutama pada masa kampanye capres-cawapres di NTB. "Kami tidak akan pandang bulu," pungkasnya.
Agenda Muzani di Lombok
Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB Nauvar Furqani Farinduan membenarkan bahwa Muzani akan berkunjung ke Lombok pada 1-2 Desember 2023. Menurutnya, kehadiran Muzani itu sekaligus untuk memastikan kesiapan Partai Gerindra NTB dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Pak Muzani hadir di NTB untuk memastikan konsolidasi kader, khususnya untuk pemenangan Pileg dan Pilpres di NTB," kata Farin saat dihubungi detikBali, Kamis (30/11/2023).
Wakil Ketua DPRD NTB itu membeberkan Muzani akan sowan ke TGKH Zainuddin Atsani, pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) di Anjani, Lombok Timur. Diketahui, NW merupakan salah satu organisasi keislaman di NTB. PBNW beberapa waktu lalu juga telah mendeklarasikan untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Selain itu, Muzani juga bakal memimpin konsolidasi bersama ribuan kader Partai Gerindra NTB, sayap partai, dan relawan Prabowo-Gibran. "Dan juga ada acara bersama Tidar (Tunas Indonesia Raya) yang dipimpin Rannya sekaligus Koordinator Pemilih Muda di TKD NTB," kata Farin.
(iws/hsa)