Rumah yang ditinggali Ismail dan keluarganya di Kampung Niu, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), hangus terbakar, Selasa malam (28/11/2023). Setelah kebakaran, warga menemukan kerangka hangus.
Belum diketahui apakah kerangka tubuh itu milik Ismail atau istrinya, Fitriani. Polisi belum bisa menyimpulkan apakah keduanya menjadi korban kebakaran atau tidak.
Anak Ismail dan Fitriani bernama Sismiliani mengalami luka bakar di kaki dan lebam di kelopak mata kiri. Kembaran Sismiliani bernama Sasmiliana selamat karena berada di rumah tetangga saat kebakaran terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil olah tempat kejadian perkara menunjukkan adanya satu kerangka manusia yang terbakar. Namun, belum dapat dipastikan apakah itu kerangka Ismail atau istrinya, Fitriani," kata Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda I Made Budiarsa.
Made mengatakan saat ini Polres Manggarai sedang berkoordinasi dengan bagian forensik Mabes Polri untuk melakukan identifikasi kerangka yang terbakar tersebut.
"Kasat Reskrim sedang koordinasi dengan forensik, apakah nanti forensik yang datang atau sampelnya dikirim untuk diperiksa oleh forensik," ujar Made.
Kebakaran rumah itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban bernama Nuryani. Saat mendatangi lokasi kebakaran, Nuryani melihat Sismaliani sudah berada di luar rumah dengan kaki terbakar dan lebam pada kelopak mata kiri.
Sebelum warga datang untuk membantu, rumah sudah terbakar dan ditemukan satu kerangka manusia yang hangus terbakar, sulit untuk diidentifikasi.
Made membenarkan Ismail dan istrinya tak terlihat seusai kebakaran itu. Namun, kepolisian belum bisa memastikan apakah keduanya menjadi korban kebakaran. "Masih diidentifikasi," kata Made.
Belum diketahui penyebab kebakaran rumah semipermanen berukuran 6x8 meter tersebut. Rumah yang belum memiliki meteran listrik pribadi itu mendapatkan pasokan listrik dari MAN 1 Manggarai. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
"Anak Ismail, Sasmiliana, yang berada di rumah saksi saat kejadian masih dalam perawatan medis dan mengalami trauma sehingga belum dapat dimintai keterangan," tandas Made.
(hsa/iws)