Seorang pria berinisial NT ditemukan tewas gantung diri di pohon jati di Kelurahan/Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (26/11/2023). Siswa di salah satu SMK negeri di Kota Kupang itu ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 06.00 Wita.
"Ya benar, korban meninggal dunia karena gantung diri," ujar Kapolsek Maulafa AKP Nuryani Trisani Ballu saat dihubungi detikBali, Minggu sore.
Nuryani menjelaskan NT pertama kali ditemukan oleh warga bernama Sefnat Bana. Awalnya, Sefnat hendak mengambil makanan babi di sekitar perumahan BTN Kolhua. Sefnat kemudian melihat ada pakaian hitam di dekat pohon jati.
Penasaran, pria berusia 42 tahun itu lantas mendekat ke pohon jati tersebut. Betapa kagetnya Sefnat ketika melihat yang tergantung di pohon itu ternyata seorang pria. Setelah itu, Sefnat bergegas ke rumahnya dan memberitahukan kepada istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi terkait pria gantung diri itu menyebar dengan cepat. Tak lama kemudian, seorang warga bernama Lanceber Randa Bunga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Maulafa.
Sekitar pukul 08.30 Wita, polisi melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad NT kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uli Kupang.
"Korban murni gantung diri. Saat ini sudah disemayamkan di rumah duka," imbuh Nuryani.
Menurut Nuryani, orang tua NT menyebut anak mereka selama ini jarang di rumah dan lebih sering tidur di tempat kerja di blok J Kelurahan Kolhua. Selain itu, NT juga diketahui sempat putus cinta dengan kekasihnya.
"Sesuai keterangan keluarganya, selama ini korban tidak ada masalah. Namun, beberapa waktu lalu korban diketahui putus sama pacarnya," tandas Nuryani.
DISCLAIMER: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
(iws/nor)