.webp)
Dua kelompok pemuda dari Kelurahan Tanjung dan Kelurahan Kampung Sumbawa di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), saling serang menggunakan tombak dan panah, dini hari tadi. Dua provokator ditangkap karena tawuran itu.
"Dua orang dari Kelurahan Tanjung diamankan tadi malam," kata Kasi Humas Polres Bima Kota AKP Jufrin kepada detikBali, Sabtu (18/11/2023).
Dia mengungkapkan aksi tawuran warga itu terjadi dini hari tadi, sekitar pukul 00.10 Wita. Aksi saling serang berawal dari adanya kelompok pemuda dari Kelurahan Tanjung yang menyerang remaja dari Kelurahan Kampung Sumbawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kemudian berlari dan meminta pertolongan penduduk setempat. Aksi tawuran tak terhindarkan. Dua kubu saling serang menggunakan senjata tajam, tombak, dan panah.
Polisi pun turun tangan untuk menghalau aksi kedua kelompok warga tersebut. Beruntung tidak ada korban dalam aksi itu.
"Aksi tawuran (saling serang) ini sudah terjadi sebanyak tiga kali, sehingga meresahkan. Sekitar pukul 01.38 berhasil dibubarkan polisi," ungkapnya.
Polisi menangkap dua pemuda yang diduga menjadi provotor tawuran. Selain itu, polisi juga menyita sejumlah anak panah.
(dpw/dpw)
