.webp)
Ibrahim Rusli, warga Tarakan, Kalimantan Timur, akan berenang mengarungi lautan lepas berarus deras di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ibrahim berencana akan berenang dari Pelabuhan Tobilota menuju Pelabuhan Larantuka. Jarak tempuh diperkirakan 2,4 kilometer.
Pria berusia 58 tahun itu punya rekam jejak berenang di berbagai wilayah hingga luar negeri. Selain berenang, Ibrahim memiliki misi tertentu.
Sebagai orang yang mencintai laut, Ibrahim ingin mengenang serta memperingati perjuangan pahlawan nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dari Tarakan (1/11) dengan pesawat. Datang mau berenang guna mengenang perjuangan para pahlawan," ujar Ibrahim Rusli kepada detikBali di Pelabuhan Larantuka, Rabu (8/11/2023).
Ibrahim sedang mengurus surat izin di Polres Flores Timur dan BPBD Flores Timur guna memperlancar proses berenang besok, Kamis (9/11/2023).
Dia juga berbagi pengalaman berenang di berbagai wilayah. Menurutnya, yang paling menantang adalah berenang sampai diopname tiga hari di Surabaya.
"Hampir mati di laut. Kena ubur-ubur. Madura-Bali-Lombok," imbuhnya.
Meski gelombang besar, Ibrahim memiliki niat untuk berenang di laut guna memperingati hari pahlawan.
"Flores Timur menyenangkan. Sudah tanya-tanya ABK tadi. Katanya, di sini banyak air berputar," ungkapnya.
Dia berharap generasi muda harus senang bermain di laut dan peduli terhadap laut. Dia memprediksi akan berenang kurang lebih dua jam tiba di pelabuhan laut Larantuka.
"Saya masuk komunitas Imapala Unmer dan Sky Line Indonesia. Ini komunitas pencinta alam," tandasnya.
Rencananya, Ibrahim Rusli akan berenang dari Pelabuhan Tobilot ke Larantuka pukul 08.00 Wita.
(hsa/hsa)
