Belum Masuk Masa Kampanye, Baliho Caleg di Labuan Bajo Dicopot

Belum Masuk Masa Kampanye, Baliho Caleg di Labuan Bajo Dicopot

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 06 Nov 2023 17:51 WIB
BawasluΒ menertibkan alat peraga kampanye berupa baliho milik para calegΒ di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (6/11/2023). (Ambrosius Ardin/detikBali)
BawasluΒ menertibkan alat peraga kampanye berupa baliho milik para calegΒ di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (6/11/2023). (Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat mencopot alat peraga kampanye milik calon legislatif (caleg) di Labuan Bajo, Senin (6/11/2023). Penertiban alat peraga kampanye seperti baliho dan spanduk itu melibatkan personel Satpol PP, TNI, dan Polri.

"Sebelum penertiban hari ini, Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat sudah melakukan beberapa langkah pencegahan melalui naskah dinas berupa surat imbauan," kata Ketua Bawaslu Manggarai Barat Maria Magdalena S Seriang, Senin.

Penertiban alat peraga kampanye yang sudah lama terpasang di sejumlah lokasi strategis itu baru bisa ditertibkan setelah KPU menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) pada 3 November 2023. Leni menegaskan pemasangan alat peraga kampanye dilarang sebelum memasuki masa kampanye yang berlangsung pada 28 November-10 Februari 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan partai politik sudah diimbau untuk tidak melakukan kegiatan kampanye di luar masa kampanye. Leni mengaku telah meminta partai politik yang bersangkutan untuk menertibkan secara mandiri alat peraga kampanye itu setelah penetapan DCT.

"Imbauan pascapenetapan DCT agar parpol dapat melakukan penertiban secara mandiri terhadap APS (alat peraga sosialisasi) yang menyerupai APK (alat peraga kampanye)," jelas Leni.

ADVERTISEMENT

Selain di Kota Labuan Bajo, penertiban alat peraga kampanye juga dilakukan hingga ke desa-desa di Manggarai Barat Barat. Lantaran keterbatasan petugas, ia meminta partai politik secara mandiri menurunkan alat peraga kampanye tersebut.

"Sudah banyak yang melakukan penertiban secara mandiri," tandas Leni.




(iws/dpw)

Hide Ads