Kebakaran TPA Alak di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak pertengahan Oktober 2023 tak kunjung padam. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat asap.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Retnowati mengatakan selain ISPA, potensi penyakit lain akibat kebakaran tempat pembuangan sampah itu bisa saja terjadi. Salah satunya kanker.
"Dampak dari asap ini memang naik. Namun dapat dilihat bila ISPA, ini tidak semuanya disebabkan oleh asap," kata Retnowati, Senin (6/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kata Retno, apabila kebakaran itu tak kunjung padam dalam jangka waktu panjang, bisa saja masyarakat terkena kanker. Ini yang harus diwaspadai.
"Kalau kami lihat sampah kita di TPA Alak itu sudah banyak sekali. Sehingga apabila dibiarkan begitu terus maka akan lebih tebal lagi asapnya dan kebakarannya juga akan lebih meluas," katanya.
Saat ini Dinkes tengah berupaya mengendalikan dampak asap kepada masyarakat melalui puskesmas di sana. Warga yang terindikasi mengidap ISPA langsung ditangani.
"Jadi untuk saat ini dampak ISPA sudah diantisipasi dari gejala-gejala awal. Sehingga tidak menjadi rawan bagi masyarakat," tandas Retno.
(dpw/iws)