PKB Incar Suara NU untuk Menangkan Anies-Cak Imin di Lombok Tengah

PKB Incar Suara NU untuk Menangkan Anies-Cak Imin di Lombok Tengah

Helmy Akbar - detikBali
Senin, 30 Okt 2023 20:36 WIB
Bakal calon Presiden Anies Baswedan bersama bakal calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar saat melakukan pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Foto: Grandyos Zafna)
Mataram -

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lombok Tengah Lalu Pelita Putra mengaku kaum nahdliyin atau Nahdlatul Ulama (NU) menjadi salah satu ceruk suara yang bakal disasar untuk memenangkan duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Menurutnya, persentase kaum nahdliyin di Lombok Tengah cukup mapan.

Para Tuan Guru yang berada di bawah panji NU, kata dia, juga tak sedikit yang dikenal luas masyarakat Lombok Tengah. Ia pun menepis anggapan bahwa kader NU ada di banyak partai politik. Pelita mengeklaim PKB merupakan satu-satunya parpol yang lahir dari rahim NU.

"Ini ada yang perlu diluruskan. Anggapan bahwa NU ada di mana-mana adalah kekeliruan mendasar. Narasi itu adalah upaya memecah belah NU. Publik mengetahui bahwa partai yang secara biologis dan ideologis anak kandung NU adalah PKB," sebut Pelita saat ditemui di Mataram, Senin (30/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelita kemudian menyindir narasi dana abadi pesantren yang 'dijual' bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, cawapres pendamping Prabowo Subianto itu kurang memahami seluk-beluk munculnya usulan kebijakan dana abadi pesantren itu.

"Dia (Gibran) baru bangun, pernah baca berita, tapi nggak baca sampai bawah, judul dana abadi pesantren dari mana, kapan diusulkan, itu kan soal lama," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Pelita optimistis duet Anies-Cak Imin bisa menang telak pada Pilpres 2024. Meski yakin menang, PKB bersama dua parpol koalisi, yakni NasDem dan PKS, belum melakukan kajian ihwal persentase kemenangan.

"Target kami menang. Kalau persentase kami belum punya kajiannya, tapi kami melihat penerimaan masyarakat, rasanya tidak sulit untuk menang," kata Pelita.

Anggota DPRD NTB itu menyebut kader PKB memiliki semangat juang yang lebih tinggi untuk menghadapi Pilpres 2024. Pasalnya, sang ketua umum Cak Imin turut berlaga sebagai cawapres mendampingi Anies.

"Kami tentu berharap ada efek ekor jas dari Ketum kami Cak Imin. Tapi bukan itu yang utama, prinsipnya kami bekerja maksimal, mengedepankan politik yang berkeadilan," tandasnya.




(iws/nor)

Hide Ads