.webp)
Dua pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap oleh tim Puma Polres Bima Kota. Kedua pelajar berinisial A (14) dan A (14) itu dibekuk lantaran mencuri kotak amal di sejumlah musala. Bahkan, mereka menjalankan aksinya menggunakan seragam sekolah.
"Mereka ini adalah warga Kota Bima, nekat mencuri karena untuk membeli handphone (HP)," kata Kasi Humas Polres Bima Kota AKP Jufrin kepada detikBali, Jumat (27/10/2023).
Aksi pencurian kotak amal oleh kedua pelajar itu terekam kamera pemantau alias CCTV di salah satu musala. Rekaman CCTV itu pun sempat viral di media sosial setelah diunggah salah satu pengguna Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan video yang beredar, kedua pelajar itu terlihat masuk ke dalam salah satu musala di Kota Bima melalui pintu utama. Mereka kemudian mencari kotak amal dan membobolnya.
Setelah berhasil mengambil isi kotak amal, keduanya bergegas keluar melalui jendela musala. Kepada polisi, kedua pelajar itu mengaku uang hasil curian dari kotak amal tersebut hendak digunakan untuk membeli handphone.
"Ada lima masjid atau musala yang sudah mereka satroni. Dari itu sebesar Rp 1 juta yang mereka ambil," imbuh Jufrin.
(iws/iws)
