Aneh! 8 Calon PPPK di Flores Timur Lulus Seleksi Administrasi lalu Dianulir

Flores Timur

Aneh! 8 Calon PPPK di Flores Timur Lulus Seleksi Administrasi lalu Dianulir

Yurgo Purab - detikBali
Senin, 23 Okt 2023 18:17 WIB
Exam with school student having a educational test, thinking hard, writing answer in classroom for  university education admission and world literacy day concept
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong)
Flores Timur -

Delapan peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 formasi tenaga kesehatan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), protes dengan hasil seleksi administrasi. Awalnya mereka dinyatakan lulus selekesi administrasi, namun belakangan dianulir dan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

Salah seorang peserta seleksi, HK, mengatakan beberapa hari sebelumnya dia sudah melihat pengumuman pada laman sscasn.bkn.go.id, dan dinyatakan lulus. Namun, tiba-tiba dia dikabari temannya bahwa ada perubahan daftar peserta yang lulus.

"Seperti dapat prank pagi-pagi. Ditelepon teman coba cek ternyata tidak lulus. Sebelumnya saya lulus dan tidak tahu apa-apa. Malah setelah cek kembali tidak lulus," ujar HK kepada detikBali, Senin (23/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mempertanyakan soal formasi lulusan D4 Kebidanan dengan kualifikasi yang disyaratkan dalam SE Dirjen Kemenkes Nomor 1.365 Tahun 2023. Padahal sesuai rujukan tahun sebelumnya, lulusan D4 dengan kualifikasi yang dimaksud bisa mengajukan berkas dan memenuhi syarat. Sudah ada calon yang lolos PPPK dengan kualifikasi pendidikan yang sama.

Kabar soal ketidaklulusan mereka itu juga membuat mereka tak bisa berbuat apa-apa. Sebab, masa sanggah hasil seleksi administrasi sudah berakhir.

ADVERTISEMENT

Mereka lantas mengajukan protes ke BKD dan Dinas Kesehatan Flores Timur. Mereka mempertanyakan soal keanehan seleksi itu.

"Mengapa kami lain dianulir tapi yang lain tidak," ujar salah seorang peserta seleksi PPPK, IT.

Pihak BKD dan Dinas Kesehatan belum memberi tanggapan soal masalah ini. Kepala BKD dan Kadinkes Flores Timur tak merespons panggilan dan pertanyaan yang dikirim kepada mereka.




(dpw/hsa)

Hide Ads