Catat! Pelabuhan Kayangan-Poto Tano Terapkan Tiket Online Mulai 11 Oktober

Catat! Pelabuhan Kayangan-Poto Tano Terapkan Tiket Online Mulai 11 Oktober

Helmy Akbar - detikBali
Jumat, 06 Okt 2023 20:21 WIB
Sejumlah kendaraan memasuki kapal feri Garda Maritim yang akan menuju Pulau Sumbawa dari Pelabuhan Kayangan, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin (19/6/2023). Jumlah kapal feri yang beroperasi pada rute penyeberangan Kayangan-Poto Tano (Lombok-Sumbawa) saat ini sebanyak 10 kapal per hari dari 27 unit kapal yang tersedia, dengan tarif untuk pejalan kaki dewasa Rp18.800, sepeda kayuh Rp32 ribu, sepeda motor kurang dari 500cc Rp75 ribu, sepeda motor lebih dari 500cc Rp130 ribu, kendaraan penumpang dimensi sampai 5 meter Rp563 ribu, mobil bak dimensi sampai 5 meter Rp 502 ribu, bus sedang dimensi sampai 7 meter Rp893 ribu dan truk sedang dimensi sampai 7 meter Rp760 ribu. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.
Aktivitas Penyebrangan di Pelabuhan Kayangan Lombok. Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Mataram -

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) bakal memberlakukan pembelian tiket online di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur-Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemberlakukan pembelian tiket online itu akan dimulai pada 11 Oktober 2023.

"Ya (benar) mulai 11 Oktober 2023 kami memberlakukan pembelian tiket kapal penyeberangan secara online," kata General Manager PT ASDP Pelabuhan Kayangan Agus Djoko Triyanto pada Jumat (6/9/2023).

Ia mengatakan akan memberikan sosialisasi mulai 4-9 Oktober 2023 sebelum tiket online diresmikan. Sasaran sosialisasinya eksternal dan internal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai instansi pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan, para operator kapal, dan petugas keamanan pelabuhan, baik Kayangan dan Poto Tano. Untuk pembelian tiket online ini masyarakat dengan mudah mengakses melalui website trip.ferizy.com.

"Kemudian pada tanggal 10 Oktober, kami lakukan gladi bersih dan pada 11 Oktober 2023 mulai diberlakukan," ujar Agus.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, pemberlakuan tiket online ini untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan di areal pelabuhan. Sebab, selama ini masyarakat masih harus membeli tiket secara tunai.

Hal tersebut menyebabkan terjadi antrean, sementara kapasitas pelabuhan terbatas. dengan adanya sistem baru itu, diharapkan antrean bisa teratasi.

"Dengan adanya tiket online ini kami bisa mengkuotakan berapa kapasitas Pelabuhan Kayangan-Poto Tano, dan berapa kapasitas masing-masing kapal," terang Agus.

Selain mengantisipasi antrean, para penumpang bisa menjadwalkan keberangkatannya sejak jauh-jauh hari. "Ini sama seperti halnya kita memesan tiket pesawat dan kereta api. Jadi kita beli tiket jauh-jauh hari bisa dimana pun dan kapan pun," jelasnya.

Dengan diberlakukannya pembelian tiket online ini, secara otomatis masyarakat sudah tidak bisa lagi bertransaksi secara tunai di loket-loket di Pelabuhan Kayangan dan Poto Tano.




(nor/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads