.webp)
Baliho berukuran besar bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah dicopot.
Baliho yang dipasang akhir Agustus 2023 itu berisi dukungan masyarakat NTT kepada Prabowo dan Gibran sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024. Ada dua baliho Prabowo-Gibran yang dipasang di lokasi strategis di Labuan Bajo yakni di perempatan Jalan Bandara-Lamber Kape dan pertigaan sebelah barat Rumah Sakit Siloam.
Salah seorang warga, Berto Kalu, mengatakan baliho Prabowo-Gibran itu sudah tak terlihat lagi dalam sepekan terakhir. "Hari Minggu (24 September) masih ada, Senin keesokannya sudah tidak ada baliho itu," kata Berto di Labuan Bajo, Minggu (1/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemuda yang tinggal di kos tak jauh dari lokasi pemasangan baliho Prabowo-Gibran tersebut mengaku tak mengetahui pihak yang mencopot baliho tersebut. Ia menduga baliho itu dicopot karena ada rencana kunjungan presiden Joko Widodo ke Labuan Bajo pada 27 September lalu. Jokowi sendiri batal berkunjung ke Labuan Bajo.
"Mungkin karena Pak Jokowi mau ke Labuan Bajo tempo hari makanya baliho itu dicopot," ujar Berto.
Kasatpol PP Manggarai Barat Yeremias Ontong menegaskan pihaknya tak mencopot baliho Prabowo-Gibran tersebut. "Bukan kami yang mencopotnya," tegasnya.
Diketahui, pada baliho tersebut terdapat tulisan "Masyarakat NTT mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden".
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Manggarai Barat Yosef Suhardi mengungkapkan baliho tersebut dipasang relawan Jokowi. "Informasi yang saya dapat adalah relawan Jokowi (yang pasang baliho duet Prabowo-Gibran di Labuan Bajo)," kata Yos, Jumat (25/8/2023).
Nama Gibran dikait-kaitkan dengan Prabowo. Wali Kota Solo itu digadang-gadang akan menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo di Pilpres 2024.
Selain dikaitkan dengan Prabowo, Gibran juga disebut-sebut sebagai bacawapres Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan (PDIP). Spekulasi ini mencuat sembari menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia minimal calon wakil presiden.
(dpw/nor)
