.webp)
Aktivitas wisatawan berburu suvenir di lapak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daratan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah lazim dilakukan sebelum kembali ke daerah asalnya. Kini, wisatawan bisa merasakan sensasi berbeda dengan berburu suvenir di atas perairan laut Labuan Bajo.
Aktivitas berburu suvenir ini dilakukan sambil menikmati sunset dan panorama indah perairan Labuan Bajo yang dipenuhi kapal pinisi dan gugusan pulau kecil. Ada juga pemandangan indah bebukitan di belakang dermaga.
Menikmati pengamanan berkesan itu kini bisa dilakukan wisatawan dengan mengunjungi dermaga putih Labuan Bajo. Lokasinya strategis, sekitar 500 meter ke arah timur pusat Kuliner Seafood Kampung Ujung Labuan Bajo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi dermaga sepanjang 200 meter itu tersedia 21 lapak suvenir berukuran sekitar 2x1,5 meter. Ada ragam suvenir yang dijual di sana, seperti tenun motif sejumlah daerah di NTT, gelang, dan kalung mutiara. Ada juga yang menjual kopi dan kuliner lokal.
Kegiatan bertajuk Weekend Market & Sunset Soiree itu digelar oleh Le Bajo. Kegiatan perdana dilaksanakan tiga hari pada 29 September-1 Oktober 2023. Kegiatan itu rencananya rutin dilaksanakan tiap bulan. Pasar akhir pekan ini dimulai pukul 16.00 Wita.
"Kami pengen ngumpulin komunitas-komunitas di Labuan Bajo ini. Nanti acaranya akan reguler, kami adakan setiap bulan, akhir pekan," kata salah seorang Staf Le Bajo I Wayan Mahesa Darmawan, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya ingin memberikan pengalaman berbeda dengan menghadirkan pasar UMKM di atas laut dengan pemandangan indah di sekelilingnya. "Apalagi dikelilingi pemandangan Labuan Bajo yang indah. Harapan orang datang sambil sunset-an," ujar Mahesa.
Seorang wisatawan asal Magelang, Jawa Tengah, Lidwina Dwi mengaku senang bisa belanja suvenir sambil menikmati view indah Labuan Bajo di Dermaga Putih tersebut.
"Suasananya luar biasa. Berbelanja sambil menikmati keindahan Labuan Bajo. Datang ke sini, rasakan pengalaman belanja di atas laut dengan view yang keren banget," ujar Lidwina.
Marta Kurniati Largi Nggia, staf Jasmine Oleh-Oleh yang menjual suvenir di dermaga putih mengaku senang bisa jualan di sana sambil menikmati keindahan Labuan Bajo. Ia mengaku baru pertama kali berjualan suvenir di atas laut.
"Impresi pertama, Wouu, selain bekerja menikmati pemandangan laut," ujar Marta.
Harga suvenir yang dijual di dermaga Putih itu bervariasi. Kain tenun NTT dibanderol Rp 200 ribu. Suvenir lain berbahan tenun seperti dompet Rp 70 ribu, topi Rp 150 ribu, gelang Rp 20 ribu, Syal Rp 70 ribu.
Aksesoris seperti gantungan kunci Rp 20 ribu-Rp 30 ribu, tas rotan Rp 105 ribu-Rp 190 ribu, dan lainnya.
(nor/nor)
