Cagar Alam Wae Wuul, Spot Wisata Komodo Tanpa Nyebrang Lautan di Labuan Bajo

Manggarai Barat

Cagar Alam Wae Wuul, Spot Wisata Komodo Tanpa Nyebrang Lautan di Labuan Bajo

Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 01 Okt 2023 16:04 WIB
Cagar Alam Wae Wuul di Labuan Bajo, NTT.
Cagar Alam Wae Wuul di Labuan Bajo, NTT. (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Labuan Bajo -

Merasakan sensasi melihat langsung komodo di alam liar menjadi salah satu daya tarik utama wisatawan berkunjung ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Habitat komodo di Labuan Bajo tak hanya berada di kawasan Taman Nasional Komodo, yang harus ditempuh 3-4 jam perjalanan dengan kapal wisata dari Pelabuhan Labuan Bajo. Hewan purba itu juga berada di alam liar di daratan Labuan Bajo, tepatnya di Cagar Alam Wae Wuul, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo.

Cagar Alam Wae Wuul kini direncanakan menjadi salah satu spot wisata melihat komodo di Labuan Bajo. Dengan menempuh perjalanan darat dari Labuan Bajo, wisatawan sudah bisa merasakan sensasi melihat hewan buas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wisata yang dilakukan adalah wisata berbasis satwa liar, ini sudah banyak dilakukan oleh negara-negara maju," kata Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik (KKHSG) KSDAE KLHK Indra Eploitasia saat pelepasliaran enam komodo di Cagar Alam Wae Wuul.

Prinsip wisata satwa liar itu tidak ada eksploitasi termasuk tidak memberi makan komodo di sana. "Tapi bisa dilakukan dengan cara-cara kita melakukan pengamatan misalnya apa yang disebut dengan berburu dengan kamera atau disebut hunting fotografi. Itu menjadi salah satu wisata yang paling potensial untuk dijalankan di wisata-wisata dengan ekosistem yang masih natural seperti ini," ujar Indra.

Cagar Alam Wae Wuul di Labuan Bajo, NTT.Cagar Alam Wae Wuul di Labuan Bajo, NTT. (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)

Ada sejumlah prinsip dalam menjalankan wisata berbasis satwa liar di Cagar Alam Wae Wuul, seperti masyarakat bisa hidup berdampingan dengan komodo; Satwa liar itu tetap sejahtera; dan menjamin aspek ekonomi tanpa meninggalkan prinsip ekologi.

Cagar Alam Wae Wuul berada di sisi selatan Labuan Bajo. Daerah perbukitan gersang seluas 1.400 hektare itu berada di arah barat jalan ke ITDC Golo Mori. Perjalanan ke sana ditempuh sekitar 20 menit dari Labuan Bajo.

Populasi komodo di Cagar Alam Wae Wuul diperkirakan sebanyak 59 ekor, termasuk enam Komodo hasil perkembangbiakan di Taman Safari Indonesia yang dilepasliarkan di sana pada 23 September lalu.

Selain 'berburu' komodo, Cagar Alam Wae Wuul juga bisa memanjakan wisatawan dengan pemandangan menawan gugusan bukit yang dipadukan dengan keindahan laut di sisi baratnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads