Puskesmas Poto di Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), disegel oleh puluhan warga. Pemicunya, keluarga pasien kecewa dengan pelayanan puskesmas itu.
Aksi penyegelan ini terjadi pada Rabu (27/9/2023). Masalah ini bermula saat seorang pasien bernama Oktovianus Nggauk (61) meninggal dunia.
Keluarga menuding Puskesmas Poto tak menangani pasien tersebut dengan baik sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, Kabupaten Kupang. Merasa tak puasa dengan pelayanan medis di sana, puluhan orang lantas menyegel puskesmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga mereka menyegel gedung puskesmas menggunakan kayu dan bambu yang disilang di depan gerbang masuk," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang Roberth Amaheka saat dihubungi detikBali, Jumat (29/9/2023).
Roberth menyebut keluarga korban menyesalkan pelayanan kesehatan di puskesmas itu yang menurut mereka tidak mengedepankan keselamatan pasien. Polisi kemudian turun ke lokasi untuk menyelidiki masalah itu.
"Saat tim investigasi, ternyata hanya kesalahpahaman saja. Dan tidak ada unsur pembiaran pasien," terangnya.
Roberth mengaku persoalan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua pihak pada pagi Kamis (28/9/2023). Puskesmas yang disegel juga sudah dibuka kembali oleh pihak polisi dan keluarga pasien.
"Sudah selesai persoalannya. Saat ini pelayanan kesehatan di Puskesmas Poto berjalan seperti biasanya," imbuhnya.
(dpw/gsp)